Otomotif / Mobil
Minggu, 12 Oktober 2025 | 06:15 WIB
Chery Tigo 9 CSH diuji melewati berbagai rintangan di Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat pada Jumat (10/10/2025). [Suara.com/Michele Alessandra Amabelle]
Baca 10 detik
  • PT Chery Sales Indonesia belum banyak berkomentar soal rencana BBM dengan etanol.
  • Di Thailand belum ada masalah dengan mobil Chery yang mengonsumsi BBM campur etanol.
  • Diyakini tak akan memengaruhi penjualan Chery di Indonesia.

Suara.com - Pemerintah mulai 2026 mendatang berencana mewajibkan BBM dengan campuran etanol 10 persen di Tanah Air. Kebijakan ini diambil sebagai bagian ambisi penggunaan energi bersih. Namun, perlu diketahui tidak semua mesin mobil bisa menenggak BBM etanol 10 persen atau E10.

Menanggapi hal tersebut, PT Chery Sales Indonesia (CSI) pun angkat bicara. Meskipun kebijakan tersebut masih dalam tahap pembahasan, pihak CSI menyebut tengah berkoordinasi dengan kantor pusat di Tiongkok untuk memastikan kompatibilitas kendaraan mereka terhadap campuran etanol.

“Etanol ini kita masih konfirmasi ke headquarter, kira-kira berapa persen yang bisa digunakan pada mobil Chery. Karena kita juga takut salah,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT CSI di Bandung, Sabtu (11/10/2025).

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya masalah dari produk Chery di negara lain yang sudah lebih dulu menggunakan bahan bakar bercampur etanol, seperti di Thailand.

“Kalau untuk saat ini belum ada masalah sih dari Thailand, belum dengar untuk masalah khusus etanol dan sebagainya,” tambahnya.

Sehingga, ada kemungkinan deretan produk Chery di Indonesia juga sudah siap jika kebijakan penggunaan BBM campuran etanol E10 benar-benar diterapkan di masa mendatang.

Sementara terkait potensi dampak terhadap penjualan, Chery mengaku masih optimistis.

“Kalau mempengaruhi penjualan, mungkin nanti kita lihat dampaknya seperti apa. Tapi untuk saat ini kita masih positif aja,” kata Rifkie.

Selain itu, Chery juga percaya bahwa pemerintah akan menerapkan aturan dengan mempertimbangkan kompatibilitas untuk semua merek kendaraan.

Baca Juga: Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini

“Kita sih percaya pemerintah sudah punya formula untuk memastikan itu bisa berlaku untuk semua brand,” tutupnya.

Penerapan etanol sebagai campuran dalam bahan bakar dinilai dapat memberikan sejumlah manfaat positif bagi kendaraan.

Penggunaan BBM jenis E10 misalnya, disebut mampu membantu mencegah terjadinya gejala knocking pada mesin-mesin modern.

Selain itu, tingginya kadar oksigen dalam etanol juga berpotensi meningkatkan efisiensi proses pembakaran, sehingga lebih sempurna dan dapat menekan emisi karbon dioksida yang dihasilkan kendaraan.

Load More