- Upgrade Ukuran Ban: Menaikkan ukuran ban motor dari standar pabrikan hanya disarankan satu tingkat lebih lebar saja.
- Risiko Ban Lebih Kecil: Menggunakan ban yang lebih kecil atau cungkring berisiko membuat handling motor menjadi tidak stabil.
- Konsekuensi Kompon Lunak: Ban berkompon lunak (soft compound) memang lebih lengket ke aspal, tapi umurnya jauh lebih pendek.
Suara.com - Mau dongkrak penampilan motor biar makin gagah di jalan? Salah satu cara paling instan adalah dengan ganti ban.
Tapi, tunggu dulu! Sebelum asal ganti ban motor ke ukuran non-standar, ada beberapa "aturan main" yang wajib kamu pahami demi keselamatan dan performa si kuda besi.
Mari kupas tuntas risiko dan tips penting dari pakarnya langsung, jadi kamu nggak salah langkah saat upgrade komponen vital ini.
Kenapa Ganti Ukuran Ban Nggak Boleh Sembarangan?
Ban adalah satu-satunya bagian motor yang kontak langsung dengan aspal.
Artinya, komponen ini memegang peranan super krusial soal keamanan dan kenyamanan berkendara.
Mengubah ukurannya tanpa perhitungan matang bisa berakibat fatal.
Salah pilih ukuran bisa bikin tarikan motor jadi lebih berat, handling goyang saat menikung, bahkan jarak pengereman jadi lebih panjang. Ngeri, kan?
Risiko yang Mengintai di Balik Ban Non-Standar
Baca Juga: Berapa Biaya Ganti Ban Motor? Berikut Estimasinya
Menurut Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, ada beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti ban bawaan pabrik.
1. Ukuran Lebih Lebar: Tarikan Jadi Berat
Menaikkan ukuran ban memang bikin motor kelihatan lebih kekar. Namun, konsekuensinya adalah akselerasi terasa lebih berat karena mesin butuh tenaga ekstra untuk memutar ban yang lebih besar.
Aturan amannya? "Penggantian ukuran ban menjadi lebih lebar hanya dilakukan 1 tingkat dibandingkan ukuran standar. Misalnya ban ukuran 110/70 – 14 diganti menjadi ukuran 120/70 – 14," saran Danang.
2. Ukuran Lebih Kecil: Stabilitas Jadi Korban
Beberapa bikers sengaja mengecilkan ukuran ban untuk mengejar konsep Thai Look atau Drag Style agar tarikan enteng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
7 Motor Listrik Terbaik Seharga iPhone 17 yang Nyaman dan Kuat Tanjakan
-
5 Fakta Pindad Maung: OTW Jadi Mobil Wajib Menteri Prabowo, Segini Harganya
-
7 Mobil Bekas Legendaris untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
Oli CVT: Telat Ganti Bikin Boncos! Kenali Tanda-tandanya dan Cara Merawat Transmisi Mobilmu
-
5 Mobil Harga Ekuivalen PCX tapi Trendi: Mesin Bandel Cocok untuk Milenial yang Baru Berkeluarga
-
Motor Murah Makin Laris tapi Ducati Enggan Mengais
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Atapnya Bisa Dibuka: Harga Bersahabat, Keren buat Gaya
-
Federal Racing Matic Kini Kantongi Standar API SN untuk Perlindungan Motor Matic
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Merek Mobil Pilihan