Otomotif / Mobil
Rabu, 22 Oktober 2025 | 18:48 WIB
Mobil Maung (PT Pindad).

Maung juga menjamin keselamatan para pejabat negara yang menggunakannya sebagai kendaraan sehari-hari. Bodi Maung dilapisi composite armor tahan peluru (misalnya kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm), kaca anti-peluru, dan ban Run Flat Tyre (RFT).

Alhasil, bodi Maung dapat menghalau pihak yang mengancam keselamtan menteri dan pejabat sekelasnya.

Tak berhenti di performa, Maung juga menjadi kendaraan kebanggaan karya anak bangsa. Keberadaan Maung mencerminkan kemandirian industri pertahanan dan otomotif nasional, dengan beberapa varian memiliki kandungan lokal (TKDN) hingga 70%.

Spesifikasi Umum Maung (Varian Rantis/Taktis dan Sipil Standar)

  • Mesin: Mesin diesel, beberapa varian menggunakan mesin berkapasitas sekitar 2.400 cc atau 1.900 cc (setara dengan mesin Toyota Hilux atau Isuzu D-Max)
  • Tenaga: Sekitar 136 HP hingga 202 PS (tergantung varian),
  • Transmisi: Manual 6 percepatan (6 maju, 1 mundur),
  • Kecepatan maksimum: Sekitar 100 - 120 km/jam (tergantung varian),
  • Daya jelajah: Sekitar 500 km hingga 800 km,
  • Kapasitas bensin: 80 liter,
  • Dimensi kendaraan: Panjang: 4,8 - 5,05 meter, Lebar: 2,0 - 2,4 meter, Tinggi: 1,8 - 1,89 meter (tergantung varian),
  • Suspensi depan: Independent Double Wishbone/Coil Spring with Gas Shock Absorber,
  • Suspensi belakang: Rigid/4-link Coil Spring with Gas Shock Absorber.

Harga Maung

Harga Maung sangat bervariasi tergantung pada varian, yakni taktis atau sipil dan fitur yang disematkan. Berikut adalah perkiraan harga berdasarkan informasi yang pernah dirilis:

  • Maung Versi Sipil Standar: Diperkirakan berada di kisaran Rp400 juta hingga Rp500 juta (pada saat peluncuran awal).
  • Maung Versi Awal (Taktis/Militer): Pada peluncuran awal tahun 2020, harga disebutkan sekitar Rp600 jutaan.
  • Maung MV3 Garuda Limousine (Varian Khusus Anti-Peluru): Lantaran dilengkapi fitur khusus dan keamanan tinggi (armor, kaca anti-peluru), perkiraan harga untuk versi sipilnya bisa mencapai sekitar Rp1 miliar atau lebih.

Kontributor : Armand Ilham

Load More