News / Nasional
Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:39 WIB
Presiden Prabowo memberikan Tanda Kehormatan kepada adik kandungnya, Hashim Djojohadikusumo. (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Hashim mengungkap ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun.
  • Hashim sempat mengira bahwa uang yang ditawarkan senilai Rp1 miliar. 
  • Adik Prabowo itu mengatakan bahwa pihak yang mencoba menyogok adalah orang nekat. 

Suara.com - Istana buka suara ihwal cerita Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, tentang ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dolar AS.

Tidak hanya Prabowo, Hashim bercerita bahwa ia juga mengalami hal serupa, di mana ada pihak yang berupaya menyogok dirinya.

Adik Prabowo ini bersyukur, ia dan kakaknya masih dalam lindungan Tuhna sehingga tidak tergoda dan menolak mentah-mentah upaya tersebut.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak berkomentar banyak perihal tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa cerita yang disampaikan Hashim benar adanya.

"Kira-kira begitulah," kata Pras di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/102/025).

Sebelumnya, Hashim mengungkap ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun.

Tawaran tersebut kata dia, jelas ditolak mentah-mentah oleh kepala negara.

Hashim yang merupakan adik dari Prabowo bercerita, beberapa bulan lalu kakaknya menghubungi dia melalui sambungna telepon.

Hashim tidak menceritakan kapan tepatnya tanggal ia dan Prabowo berbicara melalui telepon, tetapi yang pasti peristiwa terjadi saat Sabtu malam.

Baca Juga: Kasus CPO, Jaksa Agung: Kalau Semua Uang Dihadirkan, Ruangan Takkan Cukup!

"Pak Prabowo telepon saya malam Minggu, berapa bulan lalu, saya lagi di tempat tidur jam 10 malam, malam Minggu," kata Hashim dalam pidatonya di acara Indonesia Berdoa Doa Lintas Agama yang digelar FORMAS di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).

Berada di ujung telepon, mengawali perbincangan, Prabowo menanyakan kabar Hashim.

"Shim kamu ngapain?" tanya Prabowo.

"Saya lagi baca buku," jawab Hashim.

Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo (kiri) dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno (kanan) berjalan usai melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Jakarta, Selasa (22/4/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/n]

Mengingat malam itu merupakan malam Minggu, Prabowo bertanya lebih lanjut kepada Hashim, mengapa tidak jalan-jalan.

"Ini malam Minggu, nggak jalan-jalan?" tanya Prabowo.

Load More