Suara.com - Menghadapi musim hujan, penting bagi Anda untuk mengetahui cara cuci mobil setelah terjang banjir. Banyak pemilik kendaraan yang terburu-buru mencuci mobil tanpa memperhatikan kondisi mesin, kelistrikan, atau bagian bawah kendaraan.
Padahal, mencuci mobil yang habis terendam banjir tidak bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan kecil dapat menyebabkan karat, kerusakan sistem listrik, bahkan menurunkan performa mesin.
Agar mobil Anda tetap aman dan berfungsi optimal, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Cek kondisi mobil sebelum dicuci
Sebelum memulai proses pencucian, pastikan Anda tidak langsung menyalakan mesin mobil. Air banjir bisa masuk ke ruang mesin, sistem bahan bakar, atau knalpot.
Jika Anda menyalakan mesin tanpa pemeriksaan, air yang masuk bisa menyebabkan water hammer dan merusak piston.
Langkah terbaik adalah mengecek terlebih dahulu kondisi oli mesin. Tarik dipstick oli dan lihat warnanya. Bila terlihat seperti susu kental dan berwarna kecokelatan, itu pertanda air sudah bercampur dengan oli. Dalam kondisi ini, jangan paksakan mesin hidup.
Sebaiknya hubungi bengkel atau teknisi terpercaya untuk melakukan pengurasan oli dan pemeriksaan menyeluruh sebelum Anda melanjutkan ke tahap pencucian.
2. Bilas mobil dengan air bersih dari bawah ke atas
Baca Juga: 5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
Setelah memastikan aman, langkah cara mencuci mobil setelah banjir berikutnya adalah membilas seluruh bagian mobil. Gunakan air bersih bertekanan sedang untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang menempel di kolong, fender, velg, dan sela-sela bodi.
Penting untuk memulai bilasan dari bawah ke atas. Hal ini berguna agar kotoran yang menempel di bagian bawah tidak langsung terbawa ke permukaan atas mobil dan menyebabkan goresan.
Hindari juga menggunakan air bertekanan sangat tinggi di area sensitif seperti radiator, kabel listrik, atau sensor-sensor mobil karena bisa menyebabkan korsleting.
3. Bersihkan ruang mesin dengan hati-hati
Bagian mesin adalah area paling rentan setelah mobil terkena banjir. Karena itu, proses pembersihannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tutup bagian-bagian penting seperti aki, alternator, ECU, dan sekring menggunakan plastik atau pelindung khusus.
Gunakan kain lembut atau kuas halus yang dibasahi air sabun untuk mengangkat lumpur atau kotoran. Hindari menyemprotkan air langsung ke ruang mesin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik