Setelah dibersihkan, lap hingga kering menggunakan kain mikrofiber, kemudian buka penutup pelindung yang sebelumnya digunakan.
Jika Anda merasa ragu, sebaiknya serahkan tahap pembersihan ruang mesin kepada bengkel profesional agar sistem kelistrikan tidak terganggu.
4. Cuci bagian bawah dan kolong mobil secara menyeluruh
Kolong mobil adalah area yang paling banyak terkena lumpur dan pasir saat banjir. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bagian ini dapat memicu karat dan mempercepat korosi pada sasis.
Gunakan semprotan air bersih dan sikat berbulu sedang untuk mengangkat sisa kotoran di area peredam, suspensi, hingga sistem pengereman. Setelah itu, semprotkan cairan antikarat atau pelumas ringan pada bagian logam untuk mencegah karat muncul.
Langkah ini juga penting agar suspensi dan sistem kemudi tidak cepat aus akibat kotoran yang menumpuk.
5. Keringkan seluruh bagian mobil dengan benar
Setelah semua bagian dicuci, jangan biarkan mobil mengering sendiri di bawah sinar matahari langsung. Air yang tersisa bisa meninggalkan noda air atau bahkan masuk ke celah sempit yang sulit dikeringkan.
Gunakan lap mikrofiber bersih untuk menyerap sisa air di permukaan mobil. Lanjutkan dengan meniup area tersembunyi menggunakan blower atau kompresor udara, terutama di celah pintu, kisi-kisi radiator, dan sekitar lampu.
Baca Juga: 5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
Untuk interior, jika bagian dalam mobil ikut basah akibat banjir, keluarkan karpet, jok, dan bagian busa untuk dijemur hingga benar-benar kering. Pastikan kabin bebas lembap agar tidak menimbulkan bau apek dan jamur.
6. Periksa sistem kelistrikan dan cairan mobil
Langkah cara cuci mobil pasca banjir tidak hanya berhenti di bagian luar saja. Setelah semuanya kering, Anda perlu memeriksa sistem kelistrikan mobil, termasuk lampu, klakson, dan wiper.
Jika ada bagian yang tidak berfungsi, segera perbaiki agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, perhatikan cairan lain seperti oli transmisi, minyak rem, dan air radiator. Bila terlihat keruh atau berubah warna, segera ganti. Mengabaikan hal ini dapat menyebabkan kerusakan komponen penting di kemudian hari.
7. Gunakan cairan pelindung bodi dan interior
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian