Otomotif / Mobil
Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:22 WIB
ilustrasi mobil terjang banjir (Pexels/Dibakar Roy)

Setelah dibersihkan, lap hingga kering menggunakan kain mikrofiber, kemudian buka penutup pelindung yang sebelumnya digunakan.

Jika Anda merasa ragu, sebaiknya serahkan tahap pembersihan ruang mesin kepada bengkel profesional agar sistem kelistrikan tidak terganggu.

4. Cuci bagian bawah dan kolong mobil secara menyeluruh

Kolong mobil adalah area yang paling banyak terkena lumpur dan pasir saat banjir. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bagian ini dapat memicu karat dan mempercepat korosi pada sasis.

Gunakan semprotan air bersih dan sikat berbulu sedang untuk mengangkat sisa kotoran di area peredam, suspensi, hingga sistem pengereman. Setelah itu, semprotkan cairan antikarat atau pelumas ringan pada bagian logam untuk mencegah karat muncul.

Langkah ini juga penting agar suspensi dan sistem kemudi tidak cepat aus akibat kotoran yang menumpuk.

5. Keringkan seluruh bagian mobil dengan benar

Setelah semua bagian dicuci, jangan biarkan mobil mengering sendiri di bawah sinar matahari langsung. Air yang tersisa bisa meninggalkan noda air atau bahkan masuk ke celah sempit yang sulit dikeringkan.

Gunakan lap mikrofiber bersih untuk menyerap sisa air di permukaan mobil. Lanjutkan dengan meniup area tersembunyi menggunakan blower atau kompresor udara, terutama di celah pintu, kisi-kisi radiator, dan sekitar lampu.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah

Untuk interior, jika bagian dalam mobil ikut basah akibat banjir, keluarkan karpet, jok, dan bagian busa untuk dijemur hingga benar-benar kering. Pastikan kabin bebas lembap agar tidak menimbulkan bau apek dan jamur.

6. Periksa sistem kelistrikan dan cairan mobil

Langkah cara cuci mobil pasca banjir tidak hanya berhenti di bagian luar saja. Setelah semuanya kering, Anda perlu memeriksa sistem kelistrikan mobil, termasuk lampu, klakson, dan wiper.

Jika ada bagian yang tidak berfungsi, segera perbaiki agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, perhatikan cairan lain seperti oli transmisi, minyak rem, dan air radiator. Bila terlihat keruh atau berubah warna, segera ganti. Mengabaikan hal ini dapat menyebabkan kerusakan komponen penting di kemudian hari.

7. Gunakan cairan pelindung bodi dan interior

Load More