- Toyota Land Cruiser FJ di Japan Mobility Show 2025
- Toyota Hadirkan Inovasi Mobilitas Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
- JMS 2025 Menjadi Platform bagi Toyota untuk Memamerkan Empat Merek Andalan
Suara.com - Toyota turut ambil bagian di salah pameran otomotif terbesar dunia, Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang.
JMS 2025 menjadi platform bagi Toyota untuk memamerkan empat merek andalannya, yakni Toyota, Lexus, Century, dan Daihatsu. Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran Land Cruiser FJ yang dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2026.
Model ini menjanjikan nilai Freedom & Joy bagi penggunanya, tanpa mengesampingkan keandalan, ketahanan, dan performa off-road legendarisnya.
Transformasi signifikan juga terlihat pada Century, yang kini diposisikan sebagai merek ultra-mewah dengan tagline ‘Top of the Top, One of One’, didukung oleh Century Cope Concept.
Sementara itu, Lexus dengan identitas “Discover, Imitate no one” memperkenalkan project awal Lexus LS Concept yang kini diartikan sebagai Luxury Space, bukan lagi Luxury Sedan.
President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda menyatakan, Japan Mobility Show (JMS) 2025 menjadi showcase dari Multi Pathway Approach (MPA) Toyota dalam mewujudkan visi Mobility for All dan Carbon Neutrality.
"Dengan mendengarkan pelanggan dan berkomitmen menyediakan solusi mobilitas yang sesuai, Toyota menghadirkan pilihan mobilitas yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Karena Toyota ingin memastikan setiap langkahnya memberi nilai positif bagi masyarakat di berbagai belahan dunia,” ujar Hiroyuki Ueda, Rabu (29 Oktober 2025).
Toyota Multi-Pathway
Pameran ini juga menyoroti strategi Multi-Pathway Approach Toyota menuju Carbon Neutrality. Pendekatan ini berfokus pada penyediaan solusi mobilitas ramah lingkungan yang berkelanjutan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing negara. Mulai dari Flex Fuel Hybrid di Amerika Selatan, Small Hybrid di Asia, hingga Fuel Cell EV di Jepang.
Baca Juga: Desainer Daihatsu Beri Penjelasan Langsung Filosofi di Balik Pengembangan Rocky Hybrid
Di Indonesia, Toyota menerapkan Multi Pathway Approach dengan mempertimbangkan keragaman demografi, sumber daya energi, dan infrastruktur.
Hiroyuki Ueda menjelaskan, “Toyota menerapkan Multi Pathway Approach (MPA) dengan memperhatikan keberagaman demografi, sumber daya energi, dan infrastruktur di berbagai wilayah. Setiap negara membutuhkan solusi mobilitas yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat, serta mendukung ekosistem energi yang tersedia. Toyota Mobility Concept menjadi landasan untuk mencapai tujuan itu.”
Strategi ini didasari tiga prinsip, yaitu Best in Town, Customer Comes First, dan Start by Doing. Prinsip "Best in Town" diwujudkan melalui produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, seperti kesuksesan platform IMV dan Kijang Innova Zenix HEV yang menjadi tulang punggung penjualan Hybrid EV Toyota di Indonesia.
Kijang Innova Zenix HEV yang diproduksi lokal bahkan menyumbang sekitar 47% dari total penjualan Hybrid EV nasional tahun 2024, menandakan pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi yang pesat.
"Customer Comes First" tercermin dari komitmen Toyota untuk menghadirkan "ever-better cars" yang memenuhi tujuan Mobility for All. Toyota Indonesia telah aktif memperkenalkan berbagai kendaraan elektrifikasi (xEV) sejak Prius Hybrid di tahun 2009, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Terakhir, "Start by Doing" dibuktikan melalui aksi nyata seperti uji coba penggunaan bioethanol E10 pada kendaraan Toyota dan pembukaan Hydrogen Refueling Station (HRS) di Karawang. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Toyota terhadap roadmap Carbon Neutrality di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian