Otomotif / Mobil
Minggu, 02 November 2025 | 21:10 WIB
Suzuki Truntung. (CarsWP)

Suara.com - Suzuki truntung merupakan kendaraan mobil pikap yang dapat digunakan untuk mengangkut barang. Model ini resminya disebut Suzuki Carry namun oleh warga Indonesia disebut Suzuki truntung karena akan terdengar suara “truntung… tung… tung…” dari kejauhan ketika mobil pikap mungil ini lewat. Sekarang, masih adakah Suzuki truntung di pasaran mobil Indonesia? Lalu berapa harga Suzuki Truntung itu saat ini. 

Bunyi truntung tung tung tersebut muncul bukan tanpa alasan. Itu berasal dari suara khas mesin 2-tak tiga silinder milik Suzuki Carry ST20 yang berbunyi “truntung… tung… tung” saat dinyalakan. Dalam istilah linguistik, ini disebut onomatopoeia yakni peniruan bunyi alam atau suara khas yang melekat dalam ingatan masyarakat. Karena bunyinya yang unik dan mudah dikenali, sebutan “Truntung” pun melekat kuat hingga kini.

Nama resminya Suzuki Carry ST20, mobil niaga legendaris yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di era 1970–1980-an. Mesin 2-tak berkapasitas 550 cc ini dikenal bertenaga dan bandel, meski juga menghasilkan kepulan asap tebal dari knalpotnya  sampai-sampai banyak orang bercanda, “Kalau Suzuki Truntung lewat, sekalian fogging nyamuk!”

Awal Mula Suzuki Truntung

Suzuki Carry ST20 pertama kali diproduksi di Indonesia pada 1977, menggantikan generasi sebelumnya, Carry ST10 yang masih berstatus CBU (impor utuh) dari Jepang. Menariknya, meskipun ST20 adalah generasi kedua secara global, inilah generasi pertama Carry yang dirakit langsung di Indonesia, menjadikannya tonggak penting dalam sejarah industri otomotif Tanah Air.

Mobil ini hadir dengan dimensi sedikit lebih besar dibanding ST10. Panjangnya bertambah sekitar 160 mm, lebarnya 100 mm lebih luas, dan jarak sumbu rodanya 95 mm lebih panjang. Ukuran ini membuatnya lebih fungsional untuk mengangkut barang dalam volume lebih banyak, sekaligus tetap lincah di jalan sempit perkotaan dan pedesaan.

Suzuki Carry ST20 beredar luas dari tahun 1977 hingga 1984, sebelum akhirnya digantikan oleh Suzuki Carry ST100 (Carry 1000) yang menggunakan mesin 4-tak 970 cc dan tampilan lebih modern.

Setelah era Truntung, Suzuki terus mengembangkan lini Carry-nya. Carry ST100 hadir dengan tenaga lebih besar dan desain baru, kemudian disusul Super Carry Extra di 1987 yang memiliki kabin lebih nyaman, rem cakram depan, dan shockbreaker ganda.

Memasuki tahun 1991, muncul Carry Futura dengan mesin 1.300 cc, lalu versi 1.600 cc di 1997. Model ini menjadi yang paling lama diproduksi lebih dari tiga dekade, berkat ketahanan dan efisiensi bahan bakarnya.

Baca Juga: 7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai

Tahun 2011, muncul Mega Carry lahir dari basis APV, membawa Carry ke era modern sebelum akhirnya digantikan oleh New Carry 1.5 pada 2019.

Harga Suzuki Truntung 

Meskipun Suzuki Truntung kini sudah jarang terlihat di jalan. Harganya pun relatif murah, kisaran Rp12 juta menurut pantauan Suara.com dari situs jual beli mobil bekas OLX. Stoknya pun langka.

Kini warisannya tetap hidup dalam generasi penerus Carry. Model terbaru seperti Suzuki Carry 1.5 Pick Up menjadi pilihan utama pelaku usaha kecil-menengah karena daya angkut besar, perawatan mudah, dan harga bersahabat.

Suzuki Carry pikap tampil retro dengan modifikasi simpel (Carscoops)

Berikut kisaran harga Suzuki Carry 1.5 bekas di pasaran (per 2025):

  • Produksi tahun 2023, varian Carry 1.5 AC/PS, flat deck/std kisaran harga Rp 114-135 juta.
  • Produksi tahun 2022, varian New Carry 1.5 AC/PS Flat Deck, kisaran harga Rp 105–126 juta.
  • Produksi tahun 2021, varian New Carry 1.5 std/Wide Deck, kisaran harga Rp 88–107 juta.
  • Produksi tahun 2019, varian Carry 1.5 Pick Up, kisaran harga Rp 85–119 juta.
  • Produksi tahun 2016–2017 varian Futura Wide DEck, kisaran harga Rp 65–93 juta.
  • Produksi tahun 2011–2014, varian futura pick up, kisaran harga Rp 55–70 juta.
  • Produksi di bawah tahun 2010, varian carry lama/futura, kisaran harga Rp 36–50 juta.

Untuk model baru tahun 2025, Suzuki juga menawarkan berbagai pilihan varian sesuai kebutuhan usaha, antara lain:

Load More