- Pajak Tahunan Riil: Denza D9 hanya bayar SWDKLLJ Rp 143 ribu, bukan jutaan rupiah.
- Dasar Hukum Kuat: Insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 0% untuk mobil listrik jadi penyebab utamanya.
- Potensi Pajak Asli: Tanpa insentif, pajak tahunan D9 bisa mencapai lebih dari Rp 15 juta.
Hal ini tertuang jelas dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024.
Pasal 10 dalam aturan tersebut menyatakan:
"Pengenaan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) KBL Berbasis Baterai untuk orang, barang, angkutan umum orang, dan angkutan umum barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB dan BBNKB."
Inilah yang membuat komponen PKB pada STNK Denza D9 menjadi nol rupiah.
Skenario 'Andai Kata': Berapa Pajak Denza D9 Tanpa Insentif?
Sekarang, mari kita berandai-andai. Jika suatu saat kebijakan ini berubah, berapa sebenarnya pajak "normal" yang harus dibayar pemilik Denza D9?
Perhitungannya sederhana, yaitu mengalikan Dasar Pengenaan Pajak (DP PKB) dengan tarif pajak progresif.
DP PKB Denza D9 2025: Berdasarkan Permendagri No. 7 Tahun 2025, nilainya adalah Rp 775.950.000.
Tarif PKB Mobil Pertama di Jakarta: 2 persen
Baca Juga: Denza D9 vs Toyota Alphard: Selera Orang Kaya Bertahan atau Berubah Haluan?
Maka, hitungannya adalah:
- PKB Pokok: Rp 775.950.000 x 2 persen = Rp 15.519.000
- SWDKLLJ: Rp 143.000
- Total Pajak Normal: Rp 15.662.000
Angka Rp 15,6 juta ini adalah biaya tahunan yang "disubsidi" oleh pemerintah untuk setiap pemilik Denza D9 saat ini.
Jadi pajaknya tetap lebih murah ketimbang Toyota Alphard yang tembus Rp 26 juta.
Meskipun belum ada kepastian sampai kapan kebijakan insentif pajak 0 persen ini akan berlaku, untuk saat ini, ini adalah keuntungan finansial yang sangat signifikan bagi pemilik mobil listrik.
Bagi calon pembeli di segmen MPV premium, faktor pajak yang hanya Rp 143 ribu ini bisa menjadi penentu utama yang membuat Denza D9 jauh lebih menarik ketimbang para pesaingnya yang masih menggunakan mesin konvensional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang