Otomotif / Mobil
Rabu, 26 November 2025 | 07:44 WIB
Logo Yamaha. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
Baca 10 detik
  • Robet B Simanullang meraih juara ketiga di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025 di Iwata Jepang.
  • Apresiasi digelar pada 25 November 2025 di Jakarta atas capaian teknisi dari Medan tersebut.
  • Kompetisi dunia menguji keterampilan teknis dan kemampuan relasi pelanggan dari 22 teknisi.

Suara.com - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar seremoni merayakan kemenangan Robet B Simanullang di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. Di kejuaraan antar teknisi Yamaha sedunia itu Robet B Simanullang merebut predikat jawara ke-3. 

Apresiasi atas prestasi tersebut diwujudkan dalam selebrasi yang diadakan Selasa 25 November 2025 di Yamaha Flagship Shop Jakarta.

Robet B Simanullang bersama tim Yamaha membuahkan hasil gemilang yang membanggakan. Total ada 22 teknisi dari 19 negara yang terbagi mengikuti kelas sport dan kelas commuter (matik). Pada kompetisi dunia yang diselenggarakan di Headquarter Yamaha Motor Co.Ltd di Iwata Jepang 19 November lalu, Robet B Simanullang menuntaskan tantangan dengan mulus pada uji technical skill dan customer relations.

Sesi technical skill menyajikan challenge untuk para peserta memperbaiki kerusakan pada motor, dengan menggunakan Yamaha Diagnostic Tools (YDT). Lalu tes berikutnya adalah customer relations yang menilai komunikasi atau cara teknisi menghadapi konsumen. Dua tahap itu mampu dijalani Robet B Simanullang “Shine Slayer for Indonesia” dengan optimal hingga meraih gelar juara ke-3 WTGP.

"Saat pertandingan dari uji technical skill Robet tercepat, 20 menit sebelum waktunya selesai dia sudah menyelesaikannya. Keberhasilan Robet membanggakan karena dia bukan dari kota sebesar Jakarta ataupun di Jawa tapi dari salah satu daerah yang jauh dari kota Medan. Ini contoh bahwa orang daerah juga bisa jadi juara dunia. Dan kualitas teknisi bukan hanya diukur dari skill tapi juga customer satisfaction, dimana Robet bisa memperlihatkan keunggulan itu sampai akhirnya jadi juara ke-3. Produk yang bagus harus didukung dengan skill teknisi yang bagus dan sparepart bagus. Ini menjadi salah satu pendapatan utama dari dealer-dealer dan juga buat kepuasan konsumen. Membeli produk Yamaha selalu terjamin dengan kualitas sparepart dan teknisi handal," ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rabu (26 November 2025).

Prestasi mendunia Robet B Simanullang didukung persiapan latihan yang dijalaninya dengan fokus penuh. Dia mempraktekkan poin-poin yang dinilai serta menguatkan mental agar tak gentar hadir dalam atmosfer persaingan kelas dunia. 

Teknisi Yamaha Robet B Simanullang Kantongi Juara 3 di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

"Awalnya saya deg-degan karena ini pertandingan tingkat dunia. Saya berusaha fokus menerapkan poin-poin yang sudah dilatih. Bedanya saat berlomba adalah tekanan yang dihadapi, lebih kepada mental karena menghadapi peserta dari berbagai negara, juga ada banyak orang dan banyak kamera. Namun, saya dapat mengatasinya sampai bisa jadi juara ke-3. Banyak ilmu yang saya dapatkan dan akan saya gunakan pada pekerjaan saya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen," papar Robet B Simanullang yang bekerja di dealer Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa Medan.

Pria berusia 27 tahun itu mengenyam edukasi Yamaha Engineering School Alfa Scorpii angkatan tahun 2016. Dia mulai tinggal di kota Medan sejak tahun 2017, merantau dari Desa Parhutuan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hingga sampai saat ini sekarang dia bekerja menjadi Service Advisor Dealer PT. Alfa Scorpii Tanjung Morawa, Medan.

Yamaha Technical Academy

Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026

Pencapaian mengesankan Robet Simanullang juga diperoleh berkat Yamaha Technical Academy (YTA) yang merupakan program pendidikan dan pelatihan global Yamaha Motor Group untuk teknisi sepeda motor. Dengan tujuan “menawarkan kepuasan pelanggan yang melebihi harapan melalui layanan terbaik”, isi program terstandarisasi secara global (material, kurikulum, standar sertifikasi dan lainnya).

Sebagai bagian dari edukasi YTA juga diadakan kejuaraan antar teknisi seluruh Indonesia yaitu Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) regional dan nasional, yang hasilnya ikut berkompetisi di tingkat dunia World Technician Grand Prix. Di level dunia tersebut, Yamaha Indonesia mencatat deretan prestasi juara yang membanggakan.

Sejak berdiri tahun 2001, Yamaha Technical Academy (YTA) memastikan seluruh dealer di dunia memiliki standar layanan yang sama dan berkualitas. Pelatihan YTA tidak hanya mengajarkan teknis, tapi juga cara berkomunikasi yang baik dan ramah kepada pelanggan. Kini lebih dari 34.000 teknisi Yamaha di seluruh dunia telah tersertifikasi dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan profesional dan empatik.

Load More