- Viral video TikTok perlihatkan Honda BeAT dan motor matic lain tertimbun lumpur "Galodo" di Agam.
- Analisis teknis kerusakan fatal akibat endapan lumpur pada mesin dan komponen CVT.
- Panduan darurat: Haram nyalakan mesin, segera siram air bersih sebelum lumpur mengeras jadi semen.
Suara.com - Bencana banjir bandang atau Galodo yang menerjang wilayah Sumatra Barat meninggalkan jejak kerusakan yang memilukan, tak terkecuali bagi harta benda warga.
Sebuah video viral di TikTok dari akun saiful_0284 memperlihatkan pemandangan dramatis deretan sepeda motor yang nyaris hilang tertelan lumpur pekat di Palembayan, Kabupaten Agam.
Bagi para pemilik kendaraan di wilayah rawan bencana, visual ini menjadi pelajaran berharga tentang betapa destruktifnya material longsor terhadap komponen mesin.
Mari kita bedah secara teknis kondisi motor-motor tersebut dan langkah penyelamatan darurat apa yang wajib dilakukan agar kerugian tidak semakin membengkak.
Berdasarkan analisis visual mendalam terhadap rekaman pasca-bencana tersebut, terlihat jelas beberapa unit motor yang menjadi korban ganasnya alam.
Meskipun tertutup lapisan lumpur tebal, garis desain bodi motor masih bisa dikenali oleh mata terlatih.
Objek paling mencolok di bagian tengah adalah motor dengan livery merah-putih yang identik dengan Honda BeAT generasi awal atau pertengahan.
Posisi motor ini masih tegak berdiri, namun roda dan bagian mesin bawahnya sudah terbenam dalam material sedimen padat.
Di sisi lain, tampak bagian batok kepala motor berwarna biru yang kemungkinan besar adalah jenis Yamaha Mio atau skutik sekelasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
Kondisi paling parah dialami oleh sebuah motor matic berbodi bongsor (kemungkinan Vario atau Mio Soul) yang terguling rebah dan tertimbun hampir separuh bodi.
Kekuatan arus lumpur Galodo terbukti mampu merobohkan motor berbobot 100 kg lebih ini dengan mudah.
Ancaman "Semen" di Ruang Mesin
Lumpur yang menyelimuti motor-motor ini bukanlah genangan air kotor biasa, melainkan material sedimen berpasir yang sangat pekat.
Secara teknis, ini adalah mimpi buruk bagi mekanik dan pemilik kendaraan.
Risiko terbesar adalah masuknya lumpur cair melalui box filter udara, mengingat posisi intake udara pada motor matic cukup rendah, tepat di atas CVT.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Hybrid Desember 2025, Ada Model Baru
-
Suzuki Ertiga Bagusnya Pakai Ban Apa? Ini 5 Ban Mobil yang Stabil dan Awet untuk Jalan Aspal
-
5 Rekomendasi Motor Paling Aman untuk Musim Hujan: Rem Pakem, Ban Anti Slip
-
Daftar Harga Scoopy vs Fazzio Desember 2025, Mana Motor yang Paling Worth It Dibeli?
-
5 Mobil Bekas Hatchback di Bawah Rp50 Juta, Desain Kompak untuk Perkotaan
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Rp60 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Bisa Angkut Sekeluarga
-
5 Motor Matic dengan Tangki Besar: Sahabat Setia Para Penggemar 'Long Ride'
-
Selisih Harga Lumayan, Mending Pilih Sigra Tipe X atau Tipe R untuk Mobil Keluarga?
-
6 Mobil Bekas Seharga Vespa Matic, Nyaman untuk Keluarga Muda
-
Cara Mengurus Duplikat STNK dan BPKB yang Hilang Akibat Bencana Alam