Otomotif / Mobil
Selasa, 09 Desember 2025 | 16:32 WIB
Ilustrasi biaya perbaikan mobil terendam banjir (Gemini AI)

1. Langsung Menyalakan Mesin

Banyak orang mencoba menghidupkan mesin setelah banjir, padahal ini bisa menyebabkan water hammer dan membuat mesin rusak total. Biaya perbaikannya bisa melonjak sangat tinggi.

2. Tidak Segera Mengeringkan Interior

Interior yang basah dibiarkan terlalu lama bisa memicu jamur dan merusak kabel atau modul elektronik di bawah karpet. Kerusakannya bisa menjalar ke sistem kelistrikan.

3. Hanya Membersihkan Bagian Luar

Mencuci bagian luar mobil saja tidak cukup. Area seperti air intake, ruang mesin, dan filter udara sering terlupakan, padahal jika masih ada air atau lumpur, mobil bisa korslet saat dinyalakan.

4. Menggunakan Mobil Tanpa Pemeriksaan Bengkel

Meski mobil masih bisa menyala, tetap berisiko bila langsung digunakan. Air bisa masuk ke rem, transmisi, atau kelistrikan, dan menyebabkan kerusakan lanjutan.

5. Tidak Menderek Mobil ke Bengkel

Menggerakkan mobil yang masih basah atau berisi lumpur dapat memperparah kerusakan. Mobil sebaiknya diderek agar komponen tidak dipaksa bekerja dalam kondisi tidak aman.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Load More