- Bencana hidrometeorologi akhir November 2025 menyebabkan banjir dan longsor di Sumatera, mengakibatkan korban jiwa lebih dari seribu.
- PT TMMIN berkolaborasi dengan rantai pasok otomotif menyalurkan donasi kemanusiaan kepada PMI Pusat di Jakarta.
- Donasi ini bertujuan mendukung kebutuhan dasar pengungsi serta pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
Suara.com - Bencana hidrometeorologi yang menerjang sejumlah wilayah di Pulau Sumatera sejak akhir November 2025 telah menyita perhatian publik nasional. Curah hujan ekstrem memicu banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan masif pada infrastruktur serta pemukiman warga di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
Dampak kemanusiaan yang timbul sangat signifikan. Berdasarkan data hingga pertengahan Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia telah melampaui seribu jiwa, sementara ratusan lainnya masih dalam proses pencarian. Situasi memprihatinkan ini mendorong industri otomotif nasional untuk bergerak cepat memberikan dukungan nyata.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyalurkan donasi kemanusiaan. Penyaluran bantuan ini dipercayakan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat untuk memastikan distribusi yang efektif ke area bencana.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis di Markas PMI Pusat, Jakarta. Aksi solidaritas ini tidak hanya dilakukan oleh TMMIN sendirian, melainkan hasil kolaborasi erat dengan perusahaan rantai pasok Toyota.
Pihak-pihak yang tergabung dalam inisiatif ini meliputi Toyota Manufacturers Club (TMC), Toyota Equipment & Facility Club (TEFC), serta Toyota Logistic Community (TLC). Sinergi ini menunjukkan kekompakan ekosistem industri otomotif dalam merespons isu kemanusiaan.
Agenda penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto yang menyerahkan donasi kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Turut hadir menyaksikan momen tersebut Ketua Toyota Manufacturers Club Willy Djunaedi serta Wakil Ketua Umum PMI Nanan Soekarna.
Toyota Indonesia sengaja menggandeng PMI sebagai mitra penyalur bantuan mengingat reputasi dan kemampuan PMI dalam menembus daerah isolasi. Saat ini, tim PMI bersama pemerintah terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses akibat kerusakan jalan dan kondisi geografis yang menantang pascabencana.
Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi dan korban selamat. Selain itu, donasi ini ditujukan untuk mendukung upaya pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat agar dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat bencana alam.
Baca Juga: Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel