- Mobil listrik resmi salip hybrid dengan kenaikan 113 persen, penjualan tembus 82 ribu unit.
- Dominasi mobil hybrid selama lima tahun terakhir akhirnya runtuh total pada 2025.
- Data Gaikindo tunjukkan pergeseran tren konsumen Indonesia ke kendaraan berbasis baterai murni.
Suara.com - Dominasi mobil hybrid di jalanan Indonesia akhirnya runtuh tak terbendung menjelang penutupan tahun 2025 ini.
Data terbaru menunjukkan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) sukses "mengasapi" penjualan mobil hybrid dengan selisih yang sangat telak.
Anda yang masih ragu beralih ke kendaraan listrik mungkin akan terkejut melihat betapa masifnya ledakan peminat teknologi ini sekarang.
Kudeta Takhta Kendaraan Elektrifikasi
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pergeseran tren konsumen terjadi sangat drastis pada periode Januari hingga November 2025.
Mobil listrik mencatatkan pertumbuhan fenomenal hingga 113 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Total penjualan wholesales mobil listrik sukses menembus angka 82.525 unit hanya dalam waktu 11 bulan.
Angka fantastis ini jauh meninggalkan mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) yang harus puas di posisi kedua.
Penjualan mobil hybrid tercatat "hanya" sebanyak 57.311 unit, atau mengalami pertumbuhan tipis sebesar 5 persen.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
Padahal, jika menengok sejarah lima tahun ke belakang, mobil hybrid selalu menjadi raja kecil yang sulit digoyahkan.
Pada tahun 2020 misalnya, mobil hybrid terjual 1.191 unit, unggul jauh dari mobil listrik yang saat itu hanya laku 125 unit.
Bahkan pada tahun 2023 dan 2024, mobil hybrid masih memimpin pasar berkat banyaknya model baru di segmen "gemuk".
Namun, tahun 2025 menjadi titik balik sejarah di mana konsumen Indonesia kini lebih percaya diri meminang mobil listrik murni.
Rekam Jejak Duel Sengit: Hybrid vs Listrik
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai pergeseran peta kekuatan ini, kami sajikan data komparasi selama 6 tahun terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM
-
Stop Produksi Malah Dicari, Segini Harga Honda Jazz 2016 di Tahun 2025 Lengkap dengan Pajak
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Suara 4 Silinder Mulai Rp 30 Jutaan
-
Yamaha Pantau Pasar Skutik 125 cc saat Honda Vario Mulai Tebar Ancaman
-
Butuh SUV Tangguh Buat Keluarga? Lirik Mitsubishi Pajero Sport 2020 Bekas, Pajak Cuma Segini
-
3 Rekomendasi MPV Diesel Bekas di Bawah Rp100 Juta, Terkenal Bertenaga dan Kabin Lega