- Wagub Babel Hellyana yang berstatus tersangka memiliki total aset kendaraan senilai Rp826 jutaan didominasi merek Toyota.
- Koleksinya mencakup mobil "sejuta umat" seperti Avanza, Alphard lawas, dan Fortuner yang dikenal tangguh dan murah perawatan.
- Analisis biaya pajak dan konsumsi BBM mobil-mobil ini sangat relevan bagi pencari mobil bekas berkualitas.
Mobil ini biasa dipakai oleh bapak-bapak yang ingin memanjakan keluarga besar dengan kemewahan maksimal namun budget setara Innova bekas.
- Pajak Tahunan (PKB): Sudah turun jauh, kisaran Rp5 Juta - Rp7 Juta.
- Konsumsi BBM: Siapkan dompet tebal, karena boros di angka 6-8 km/liter (Pertamax).
- Harga Spare Part: Tergolong mahal untuk ukuran mobil tua (Kaki-kaki dan body part).
- Penyakit Khas: Pintu geser elektrik (sliding door) sering macet dan dashboard sering retak/lengket karena umur. Solusi: Servis motor pintu di spesialis dan bungkus ulang dashboard dengan kulit sintetis.
3. Toyota Fortuner (Tahun 2017)
Harga LHKPN: Rp 300 Juta.
Ini adalah aset roda empat termuda di garasi Hellyana, kemungkinan besar varian VRZ bermesin diesel yang terkenal torsinya "jambak".
Harga Rp 300 juta untuk tahun 2017 adalah best deal jika kondisinya prima.
- Pajak Tahunan (PKB): Lumayan tinggi, kisaran Rp7 Juta - Rp9 Juta.
- Konsumsi BBM: Irit berkat mesin diesel, bisa tembus 11-13 km/liter (Bio Solar/Dexlite).
- Harga Spare Part: Menengah, filter solar dan oli mudah didapat di mana saja.
- Penyakit Khas: Rem terasa kurang pakem (brakes shudder) dan bantingan suspensi agak keras. Solusi: Upgrade kampas rem keramik atau ganti piringan cakram aftermarket.
Koleksi Roda Dua
Selain mobil, garasi Wagub Babel juga dihuni oleh Yamaha Nmax 2015 senilai Rp20 juta dan motor lawas Yamaha 44B (kemungkinan kode Lexam/Byson/Scorpio lawas) senilai Rp6,5 juta.
Sekilas Kasus yang Menjerat
Sebagai informasi penyeimbang, penetapan tersangka Hellyana didasarkan pada surat Bareskrim Polri tertanggal 17 Desember 2025.
Baca Juga: Uang Rp 60 Juta Dapat Avanza Tahun Berapa? Ini 4 Tipe yang Paling Masuk Akal
Kasus ini bermula dari laporan mahasiswa Universitas Bangka Belitung pada Juli 2025 lalu terkait ketidaksesuaian data ijazah Universitas Azzahra tahun 2012 dengan data Pangkalan Dikti.
Terlepas dari kasus hukumnya, selera otomotif Hellyana patut diacungi jempol karena memilih aset yang nilai jual kembalinya (resale value) sangat stabil di pasaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
Terkini
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol
-
4 Motor Honda yang Dimusuhi Bengkel Umum saat Hendak Servis, Ini Alasannya
-
6 Mobil Bekas Hybrid Termurah Lengkap dengan Konsumsi BBM, Harga Mepet Suzuki S-Presso
-
3 Mobil Sultan Tapi Harga Murah, Lupakan Dulu Pajak dan Perawatannya
-
7 Motor Bekas Tahan Banting untuk Pekerja Budget di Bawah Rp10 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Mewah Harga Murah, Modal Rp150 Juta Siap Libas Jalan Menantang
-
6 Cairan Ini Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas Biar Senyaman Mobil Baru
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Nyaman dan Tak Bikin Pegal, Cocok untuk Orang Tua
-
5 Rekomendasi Mobil Nyaman yang Populer di Kalangan Pensiunan, Simbol Kemapanan Keluarga
-
4 Mobil MPV Nyaman selain Innova untuk Perjalanan Jauh Bareng Keluarga