- Suzuki Fronx mendapat rating bintang satu di ANCAP Australia akibat kegagalan fungsi sabuk pengaman belakang.
- Unit di Australia ditarik kembali (recall) dan pemilik diminta tidak menggunakan kursi baris kedua sementara waktu.
- Berbanding terbalik, Suzuki Fronx justru meraih predikat sangat aman (bintang 5) dalam uji tabrak ASEAN NCAP.
Menanggapi temuan berbahaya ini, CEO ANCAP, Carla Hoorweg, menyatakan kekhawatirannya jika mobil ini sampai ke tangan konsumen tanpa perbaikan.
"Yang mengkhawatirkan kami adalah kendaraan ini bisa saja dibeli oleh konsumen biasa, dan dalam kecelakaan di jalan raya, kegagalan ini dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi orang yang duduk di kursi belakang," tegas Carla.
Suzuki Australia langsung mengambil langkah drastis dengan melakukan penarikan kembali atau recall terhadap unit yang terdampak.
Departemen Infrastruktur setempat mencatat setidaknya ada 324 kendaraan yang masuk dalam daftar penarikan ini.
Perintah recall ini dikeluarkan untuk memperbaiki cacat produksi pada mekanisme penarik sabuk pengaman yang gagal berfungsi saat diuji.
Saking seriusnya masalah ini, Suzuki meminta pengguna Fronx untuk berhenti menggunakan kursi belakang sampai perbaikan selesai dilakukan.
Drive mengutip peringatan resmi yang menyebutkan: "Jika terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak, dan sabuk pengaman kursi belakang kiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hal itu dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan."
Selain recall, Suzuki juga memutuskan untuk menyetop sementara penjualan Fronx di Australia sembari melakukan investigasi mendalam.
Langkah ini wajar mengingat regulasi keselamatan kendaraan di Australia dikenal sebagai salah satu yang paling ketat di dunia.
Baca Juga: 7 Mobil Bekas Murah Gagah Sekelas Toyota Land Cruiser, SUV Jagoan Suspensi Empuk
Kontradiksi Hasil Uji di ASEAN
Namun, ada fakta menarik yang perlu Anda ketahui sebagai pembanding agar tidak terjadi kepanikan berlebih.
Nasib Suzuki Fronx di kawasan Asia Tenggara ternyata jauh lebih mujur dibandingkan saudaranya yang diekspor ke Australia.
Sebelum insiden di Australia, Suzuki Fronx telah lebih dulu menjalani uji tabrak oleh ASEAN NCAP dengan hasil yang memuaskan.
Model yang diluncurkan untuk pasar kita dan sekitarnya sukses menyabet rating tertinggi, yakni 5 bintang ASEAN NCAP.
Fronx mencatatkan skor total 77,70 poin, dengan rincian perlindungan penumpang dewasa (AOP) sebesar 36,71 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp10 Jutaan untuk Ngantor: Harga Murah tapi Tetap Gagah
-
Chery Exeed Siapkan Mobil Listrik Premium Tahun Depan, Jarak Tempuh 1.700 KM
-
5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Masih Perkasa, Harga Setara Motor Bebek Bekas Mulai Rp5 Jutaan
-
7 Mobil Bekas Murah Gagah Sekelas Toyota Land Cruiser, SUV Jagoan Suspensi Empuk
-
Apakah Mobil Bekas Honda Freed 2015 Boros Bensin dan Pajaknya Mahal? Simak Harga dan Spesifikasinya
-
Naksir Hyundai Creta Bekas? Angkut di 2026, Simak Dulu Pajak dan Harganya
-
Budget Rp100 juta Dapat Innova Model Apa? Ini 5 Rekomendasi untuk Keluarga
-
Cuma Seharga Motor Sport? Ini Mobil MPV Badak Muat 7 Orang, Harga Mulai Rp60 Juta
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Cicilan Rp2 Jutaan, Aman buat Gaji UMR