Beat Karbu juga dianggap tangguh, dikenal andal untuk pemakaian harian karena konstruksi yang dianggap lebih solid dibandingkan versi terbarunya.
Kekurangan Beat Karbu disebut-sebut lebih boros bahan bakar ketimbang versi injeksi atau FI. Beat Karbu juga lebih dulu muncul sehingga dianggap sebagai unit yang lebih tua, membuatnya berisiko mengalami masalah kaki-laki atau kelistrikan.
Karburator juga disebut lebih sensitif pada setelan dan kebersihan. Jika karbu kotor atau setelan melenceng, tarikan bisa tidak stabil dan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Honda Beat Karbu model lama sudah tidak tersedia lagi karena sudah digantikan dengan Beat FI 2025 injeksi. Sedangkan untuk harga bekas atau sekennya dibanderol mulai dari Rp4.400.000 hingga Rp9.000.000, tergantung kondisi, varian, dan lokasi.
Mana yang Lebih Awet?
Berbicara tentang awet tidaknya, semua tergantung pemakaian pribadi masing-masing pengguna.
Perbedaan yang paling mencolok antara Beat Street dan Beat Karbu yakni:
- Efisiensi bahan bakar: Beat Street jelas lebih unggul karena suplai bahan bakar diatur secara presisi
- Emisi: Beat Street lebih ramah lingkungan dan aman untuk aturan uji emisi
- Perawatan: Beat Karbu lebih murah dan mudah dirawat di mana saja, Beat Street lebih modern tetapi perlu bengkel dengan peralatan khusus
- Harga: Beat Karbu lebih murah, Beat Street sedikit lebih tinggi namun lebih stabil untuk penggunaan jangka panjang
Namun, jika prioritas kamu adalah kemudahan dalam perawatan serta durabilitas jangka panjang mesin, Beat Karbu bisa menjadi pilihan yang tepat. Perlu dicatat bahwa jika kamu memilih Beat Karbu, itu berarti kamu tidak masalah dengan konsumsi bahan bakarnya yang cukup boros.
Sedangkan, jika kamu mencari motor dengan efisiensi bahan bakar dan performa modern yang lebih baik, kamu bisa memilih Beat Street. Beat Street juga cocok untuk kamu yang ingin motor harian praktis, irit, serta siap pakai tanpa ribet.
Baca Juga: 4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung