Suara.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Kimia Farma) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017, di Jakarta, Kamis (19/4/2018). Kimia Farma memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 98 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan 2017, yakni sebesar Rp 331,7 miliar.
Dalam RUPS Tahunan 2018 tersebut juga diputuskan perubahan Susunan Pengurus Perseroan:Memberhentikan dengan hormat:
1. Farid Wadjdi Husain
2.Dewi Fortuna Anwar
Mengangkat dengan hormat:
1.Untung Suseno Sutarjo
2. Nurrachman
3.Chrisma Aryani Albandjar
Susunan dan Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Kimia Farma menjadi sebagai berikut:DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama: Untung Suseno Sutarjo
Komisaris Independen: Wahono Sumaryono
Komisaris Independen: Nurrachman
Komisaris: Muhammad Umar Fauzi
Komisaris:Chrisma Aryani Albandjar
DIREKSI PERSEROAN
Direktur Utama: Honesti Basyir
Direktur Keuangan: IGN Suharta Wijaya
Direktur Pengembangan Bisnis: Pujianto
Direktur Produksi dan Supply Chain:Verdi Budidarmo
Direktur Umum dan Human Capital:Arief Pramuhanto
Pada 2017, perseroan berhasil membukukan total aset Rp 6,1 triliun, yang meningkat 32,16 persen dari 2016 sebesar Rp 4,612 triliun. Pertumbuhan ini terutama karena adanya peningkatan aset tetap, terutama aset untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kemandirian pengadaan bahan baku baik di holding maupun entitas anak.
Di tengah ekspansi dan akselerasi bisnis yang tengah gencar dijalankan, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 331,71 miliar atau meningkat 22,13 persen dari 2016 sebesar Rp 271,598 miliar. Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 6,13 triliun, atau meningkat 5,44 persen dari 2016 sebesar Rp 5,81 triliun.
Pencapaian laba bersih juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian EBITDA Margin sebesar Rp 600 miliar, atau meningkat 20,9 persen dari 2016 sebesar Rp 496 miliar.
Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan 2017 mencapai Rp 1,15 triliun, atau meningkat 145,31 persen jika dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 467,56 miliar, yang digunakan untuk modal kerja, investasi rutin, dan pengembangan usaha.
Pada 2017, Kimia Farma telah mencanangkan 3 (tiga) program prioritas, yakni peningkatan sumber daya manusia yang andal dan kompeten; digitalisasi; dan aliansi strategis.
Kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan kesehatan Kimia Farma yang dianalisis melalui beberapa lembaga/ konsultan penyelenggara menunjukkan peningkatan atau tren positif. Hal tersebut terbukti melalui penambahan jumlah penghargaan (award) bergengsi yang diperoleh, seperti Top 50 Companies Forbes Indonesia, Indonesia Most Innovative Business Award, Anugerah BUMN Branding & Marketing, BUMN Terbaik bidang Non Keuangan Investor Awards, dan lain sebagainya.
Target Perseroan Tahun 2018
Tahun ini, manajemen melanjutkan konfirgurasi portofolio bisnis yang terkoordinasi dengan sinergis, mengintegrasikan seluruh rantai bisnis melalui proses digitalisasi, pembentukan transformation management office (TMO) yang sudah dimulai sejak Januari 2018 untuk mendorong pengingkatan sumber daya manusia, dan mengakuisisi beberapa perusahaan dalam memperluas pangsa pasar.
Ekspansi bisnis tahun ini sudah gencar dilakukan sejak awal tahun. Pada Maret 2018, Kimia Farma resmi memiliki entitas anak yang baru, yakni Kimia Farma Dawaa, yang ditopang 31 gerai apotek di Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi. Di samping melakukan peluncuran produk seperti Marcks' Teens Compact Powder, Marcks' Mousterizer, MyDekla, DiaresO, dan lain sebagainya, Kimia Farma juga akan melakukan produksi komersial pabrik-pabrik yang menghasilkan bahan baku obat (BBO) untuk pencapaian margin yang lebih baik.
Dalam aspek digitalisasi, pembuatan aplikasi track & trace yang bekerja sama dengan Badan POM telah memasuki tahap roll-out dimana aplikasi ini berfungsi untuk melindungimasyarakat terhadap pemalsuan produk obat dan makanan.
Sebagai BUMN farmasi terbesar, Kimia Farma terus berupaya melakukan terobosan di tengah kompetisi industri farmasi dan healthcare yang semakin meningkat.
Berita Terkait
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Danantara Optimistis Dividen BUMN Capai Rp 140 Triliun Tahun Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Gimana Kabar Rencana Ubah Perum Jadi BUMN? Pemerintah Mau Tarik Dividen
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence