Suara.com - Singapore Institute of Management (SIM), lembaga pendidikan swasta di Singapura, telah secara resmi membuka Kantor Perwakilan (RO) di Jakarta. Ini adalah kantor perwakilan luar negeri pertama SIM untuk lebih mengenalkan programnya di bawah merek SIM Global Education (SIM GE) di Indonesia.
SIM GE bermitra dengan lebih dari 10 universitas peringkat atas dan terkemuka dari Australia, Eropa, Inggris dan Amerika Serikat dan menawarkan lebih dari 80 program akademik di Singapura. Saat ini, SIM memiliki pendaftaran sekitar 19.000 siswa dengan sekitar 20 persen dari mereka adalah siswa internasional.
SIM GE terdaftar di bawah Kerangka Pendaftaran Peningkatan Kepemimpinan Komite Pendidikan Singapura untuk Pendidikan Swasta (Committee for Private Education’s). Sejak Mei 2010, lembaga ini juga telah menerima sertifikasi EduTrust Committee for Private Education’s yang merupakan kewajiban untuk lembaga pendidikan swasta di Singapura yang menerima siswa internasional.
Sertifikasi ini mengakui sistem dan proses akademik SIM GE yang kuat dengan standar kualitas yang tinggi dalam penyampaian pendidikan. Hingga saat ini, lebih dari 150.000 siswa dari 40 negara telah mendapatkan manfaat dari model pendidikan SIM GE.
SIM RO bertujuan memberikan informasi, nasihat dan konsultasi pribadi kepada calon siswa dan orang tua, yang akan membantu mereka membuat keputusan berdasarkan informasi tentang belajar di Singapura dan di SIM GE khususnya.
Kantor perwakilan SIM di Indonesia ini juga untuk meningkatkan dan menetapkan peluang kerja bagi mahasiswa dan lulusan SIM GE dari Indonesia. Hal ini dilakukan melalui kemitraan perusahaan lokal dan multinasional di Indonesia untuk menawarkan program magang dan manajemen trainee.
Kemitraan yang dijalin dengan perusahaan sejauh ini termasuk GO-JEK, GlaxoSmithKline, British American Tobacco, ASEAN Foundation, dan CPA Australia. Perusahaan-perusahaan ini melihat nilai lebih dalam mempekerjakan lulusan SIM GE yang tidak hanya terlatih dalam bidang keahlian mereka, tetapi juga memiliki pandangan internasional dan keterampilan sosial penting lainnya yang dibangun melalui pengalaman belajar yang holistik dan beragam secara budaya di SIM.
Hingga akhir tahun 2017, 23 persen siswa internasional SIM berasal dari Indonesia. SIM kolaborasi dengan mitra perusahaan untuk menawarkan kesempatan belajar seperti pembicaraan, lokakarya dan seminar untuk alumni untuk jaringan dan belajar dari para profesional dan pakar industri.
“Orang Indonesia saat ini menghadapi banyak pilihan untuk pendidikan luar negeri dan membuat keputusan yang tepat mungkin tidak mudah. Melalui kantor perwakilan SIM di Indonesia ini kami berharap dapat memandu masyarakat Indonesia pada peluang untuk pendidikan tinggi dengan mitra SIM GE yang merupakan institusi global terkenal serta manfaat belajar di kota modern yang beragam secara budaya seperti Singapura," jelas Dr Lee Kwok Cheong, Chief Executive Officer, SIM Holdings melalui keterangan resminya.
Baca Juga: Ombudsman Yogyakarta Endus Praktik Pungli di Kota Pendidikan
Diharapkan juga, SIM dapat memfasilitasi pertukaran antara siswa Singapura dan Indonesia.
"Kami dapat mempromosikan pembelajaran lintas budaya dan memperkuat hubungan jangka panjang dan kolaborasi antara kedua negara,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence