Suara.com - Sebagai orang Jawa Timur, desainer Gita Orlin rupanya punya misi mengangkat daerahnya lewat busana. Secara khusus, Gita ingin mempopulerkan batik Trenggalek, yang masih tak banyak orang tahu.
Kesempatan itu akan dimaksimalkan Gita Orlin dalam ajang fashion show yang akan digelar di Den Haag, Belanda, 7 Desember mendatang.
"Saya dari Jawa Timur, dari APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) Surabaya. Saya ingin mengangkat batik Jawa Timur biar dikenal banyak orang. Biar orang di Den Haag tahunya batik nggak cuma Solo dan Yogya," ujar Gita Orlin, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Gita Orlin, ciri khas batik Trenggalek adalah warnanya yang cenderung gelap. Ciri khas tersebut akan dipadukan Gita dengan gayanya yang cenderung girly, feminin dan tetap glamor.
"Untuk pewarnaan bahannya, saya memakai buah mengkudu. Hasilnya lebih cantik dan lebih vintage. Kalau untuk motif, saya ambil sekar jagad dan parang. Ciri khasnya batik ini beras tumpah," ungkap Gita Orlin.
"Dengan warna-warna gelap cenderung hitam, dengan main embroidery saya bordir dengan swarovski, beads, dan bordiran handmade semua," sambung Gita.
Untuk fashion show di Belandan nanti, Gita Orlin akan memamerkan sekitar enam rancangannya.
"Tapi dengan cutting yang ada, yang loose, outer, dan blazer. Karena winter, jadi desainnya tebal-tebal dan tumpul," ungkap Gita Orlin.
Untuk satu pakaian, Gita mengaku biasanya dihargai sekitar Rp 6 juta. Harga tersebut ia anggap wajar karena karanya memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Usung Motif Burung Enggang, Label Mader Siap Tampil di Belanda
"Detail-detailnya, desainnya, cuttingnya, karena rumit juga, nggak cuma batik jadi baju. Ada bordirnya, main payet, detail, swarovski dan dikombinasikan dengan berbagaia macam kain. Seperti kain sutra, organza, brokat, jadi nggak hanya batik saja," katanya.
Berita Terkait
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Pemain Keturunan Surabaya Percepat Pesta Pernikahan Demi Bisa Bela Timnas
-
Pemain Keturunan Surabaya Dibuat Kecewa Belanda, Tak Sabar Bela Timnas
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence