Suara.com - Sejarah Budaya Kuliner Jepang dalam Hidangan Nippon Cuisine.
Hoshino Resorts di Tokyo akan menyediakan hidangan spesial “Nippon
Cuisine A Journey Through Time” pada 1 hingga 31 Oktober 2019 mendatang.
Sesuai dengan namanya, menu ini bertemakan perjalanan budaya makanan Jepang dari waktu ke waktu. Hoshino Resorts ingin mengangkat kembali nilai-nilai pada bahan makanan dengan menyampaikan daya tarik budaya makanan Jepang melalui menu yang terinspirasi dari sejarah.
Nippon Cuisine adalah hidangan lengkap yang menggabungkan bahan-bahan yang diperoleh dari kekayaan alam Jepang dengan teknik kuliner Prancis.
Berfokus pada bahan dasar ikan, tulang punggung budaya makanan Jepang, hidangan ini tersedia di ruang makan lantai B1. Mulai dari jenis ikan yang jarang terpakai dalam masakan Prancis hingga bagian-bagian yang sering dibuang pun diolah menjadi hidangan "Nippon Cuisine".
Ketika memikirkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam "Nippon Cuisine", Executive Chef Noriyuki Hamada mengemukakan konsep masakan berpusat pada ikan dan sayuran, bahan alami Jepang seperti yang tertulis dalam press release yang dikirimkan pada Suara.com.
Masakan ini terinspirasi oleh bahan-bahan dan metode kuliner yang digunakan di setiap era, dan Hamada berharap dapat menyampaikan sejarah dan keunikan budaya makanan Jepang serta memberikan dorongan kepada para tamu untuk mengingat kembali nilai-nilai penting dalam makanan Jepang.
Tiga elemen dalam hidangan “Nippon Cuisine”
1. Menelusuri sejarah budaya makanan Jepang
Menu spesial musim gugur yang mengikuti perubahan budaya makanan Jepang dengan setiap hidangan akan ditawarkan. Mulai dari zaman prasejarah, berbagai makanan muncul di Jepang seiring perjalanan waktu. Bermula dari masakan yang berpusat pada nasi, ikan, dan alat tembikar, hingga terjadinya westernisasi di zaman modern.
Baca Juga: Kreasikan Beef Teriyaki ala Restoran Jepang di Rumah, Ini Resepnya Moms
Dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup, menu ini disusun
oleh koki Hamada, menggunakan bahan dan teknik unik untuk setiap era dari masa lalu hingga masa sekarang, seperti "Ammonite fossil-style conch", masakan keong berbentuk fosil Ammonoid yang mencerminkan zaman Paleolitik, dan "Clay-styled splendid afonsino", ikan panggang yang terinspirasi oleh teknik memanggang di dalam tanah liat dari zaman Yayoi.
2. Penghubung dan penerus ke generasi mendatang
Di pasar Tokyo, di mana barang-barang kelas atas dikumpulkan dari seluruh dunia, ikan kelas tinggi yang langka dijual dengan harga tinggi, sementara ikan kecil dianggap tidak berharga bahkan ada yang sampai dibuang. Ratusan jenissayuran yang unik di Jepang menghilang setiap tahunnya karena masalah
spesies dan kurangnya penerus kebun.
Melalui pekerjaanya sebagai koki, Hamada menemukan begitu banyaknya bahan makanan dan ia sadar bahwa pentingnya menemukan nilai baru dalam hal-hal yang tampaknya “tidak berharga” agar dapat dilestarikan untuk generasi mendatang. Dengan menyediakan bahan-bahan Jepang yang dipilih oleh Hamada sendiri, Hoshino Resorts ingin memperkenalkan bahan makanan yang belum diketahui masyarakat ke seluruh dunia.
3. Ruang makan dan peralatan makan
Ruang makan di lantai B1 Hoshinoya Tokyo memiliki desain dinding yang mengesankan, mengingatkan pada struktur lapisan bumi. Hidangan ini tersedia maksimal untuk tiga kelompok yang terdiri dari enam tamu setiap hari. Tidak hanya hidangannya, tetapi peralatan makannya pun terinspirasi dari masing-masing era juga, sehingga para tamu akan merasakan pengalaman kuliner dari masa lampau hingga sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence