Suara.com - Ini Peluang Mengelola Sampah Plastik dengan Konsep PRO
Indonesia saat ini tengah mendorong penerapan ekonomi sirkular sebagai salah satu wujud pendekatan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Untuk itu dalam Acara Plastic Reborn #BeraniMengubah pada Jumat (05/12) membahas secara mendalam ekonomi sirkular dengan konsep kolaborasi melalui PRO (Packaging Recovery Organization).
Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, mengatakan dalam menjalankan visi World Without Waste, Coca-Cola Indonesia memiliki komitmen berkelanjutan terhadap bisnis yang dijalankan secara positif dan bertanggung jawab.
"Kami melihat kemasan paska konsumsi merupakan sumber daya bernilai tinggi yang memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi Indonesia pada tahun 2030,” katanya.
Upaya mempercepat ekonomi sirkular diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik konsumen, masyarakat, pemerintah dan industri. Coca-Cola Indonesia, sebagai anggota Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), menginisiasi Packaging Recovery Organization (PRO) untuk kolaborasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan terutama sebagai salah satu solusi penanganan kemasan paska konsumsi di Indonesia.
Apabila kemasan plastik paska konsumsi dapat dikelola dengan baik dan dioptimalkan maka produksi daur ulang plastik bisa mencapai 2 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini yaitu 1,3 juta ton. Dengan daya serap 3,36 juta pekerja dari sektor informal seperti pemulung dan pengepul, industri daur ulang memiliki nilai tambah sebesar Rp 10,575 triliun per tahun dan dinilai mampu menggerakkan perekonomian negara sebagai salah satu jalan menuju ekonomi sirkular.
Di Indonesia, tantangan pengolahan kemasan paska konsumsi dimulai dari pengumpulan serta pemilahan di sampah rumah tangga. Berdasarkan indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 yang menyebut 72 persen orang Indonesia tidak peduli akan sampah. Sementara pertumbuhan infrastruktur dan industri daur ulang tidak sepadan dengan pertumbuhan konsumsi dan pembangunan ekonomi. Sehingga diperlukan kerjasama dari semua pemangku kepentingan, baik masyarakat, industri dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam pengolahan kemasan plastik paska konsumsi (ESR – Extended Stakeholders Responsibility).
“Sebagai industri, harapan kami pemerintah melalui regulasi dapat mendorong partisipasi aktif para pelaku persampahan di setiap daerah untuk memulai langkah kecil mewujudkan PRO dalam konteks Indonesia agar dapat mendukung pencapaian agenda nasional terkait pengurangan dan penanganan sampah,” tutup Triyono Prijosoesilo.
Baca Juga: Artotel Yogyakarta Gandeng WWF Indonesia untuk Mengurangi Sampah Plastik
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence