Suara.com - Lebih satu tahun, masyarakat Indonesia mencoba hidup berdampingan dengan virus Covid-19, banyak industri terdampak.
Tak hanya sektor industri, organisasi nirlaba/non profit seperti panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga merasakan dampak dari pandemi.
Menyadari hal ini, Fintech Peer to Peer Lending (P2P) AsetKu memberikan bantuan untuk panti di sekitar Jakarta.
Bantuan berupa kebutuhan primer dan sekunder telah diterima oleh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Tresna Werdha Jelambar, Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, dan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, Rita Winarti mengatakan, pemerintah masih memberikan bantuan dana kepada panti di tengah pandemi ini tapi tidak seperti biasanya karena dana difokuskan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Selama pandemi warga binaan semakin bertambah. Selama kapasitas panti masih ada kita tidak bisa nolak.
"Selain dana dari pemerintah, kami juga saling gotong royong untuk keperluan panti dan adanya bantuan dari masyarakat memang sangat diperlukan. Karenanya kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Bantuan yang diberikan AsetKu beragam sesuai dengan kebutuhan mendesak dari tiap panti namun mayoritas kebutuhan mendesak saat ini berupa peralatan kebersihan.
Selain paket kebersihan yang berisikan hand sanitizer, disinfectant, 3.500 pcs sarung tangan, 26.250 pcs masker medis, 42.000 tisu wajah, 375 sachets bubur bayi, keperluan mencuci dan mandi, serta bantuan dana tunai sebesar 52 juta rupiah telah disalurkan.
Dana tunai tersebut nantinya digunakan untuk perbaikan fasilitas panti seperti teralis tangga, renovasi lapangan, perbaikan pintu kamar dan juga untuk pembelian obat-obatan serta keperluan warga binaan lainnya.
Baca Juga: Dampak Pandemi, 19 Ribu Lebih Warga Sumbar Jadi Pengangguran
Selain itu peralatan untuk menunjang berlangsungnya aktivitas panti juga telah diberikan seperti 4 pcs air conditioner, 5 pcs laptop, 2 pcs kipas angin, serta 1 gerobak sampah.
“Sebelum pandemi memang segala kebutuhan warga binaan dipenuhi oleh pemerintah dari kepala hingga kaki, namun semenjak pandemi ini dana tersebut digunakan untuk kebutuhan primer saja," terang Rita Winarti
Kalau ada fasilitas rusak, dia menambahkan, atau keperluan aktivitas warga binaan seperti laptop belum bisa terpenuhi saat ini, ya jadi semenjak pandemi ini aktivitas juga agak terbatas.
Sementara itu, Andrisyah Tauladan, Direktur AsetKu mengatakan bahwa panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga perlu menjadi perhatian instansi dan masyarakat khususnya di kondisi pandemi seperti saat ini.
“Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada panti sosial dan semoga dapat menggerakkan masyarakat dan instansi lain untuk ikut membantu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Azis Syamsuddin Curigai Lima Jaringan Teroris Bermain di Fintech
-
Asosiasi Fintech Dorong UU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan
-
Cegah Fintech Ilegal, BRI Kembangkan Open Banking Melalui Fitur API
-
Hati-hati Pilih Investasi dan Fintech Selama Pandemi Agar Tak Tertipu
-
Holding Ultra Mikro Diharapkan Bisa Berantas Fintech Bodong
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence