Suara.com - Saat pandemi Covid-19, produsen makanan dan minuman wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, lantaran produk yang dibuat akan dikonsumsi oleh orang banyak.
Seperti yang dilakukan produsen susu, PT Frisian Flag Indonesia yang dikatakan memiliki sederet protokol kesehatan ketat di salah pabrik pengemasan dan pengolahan susu terbesar mereka di Indonesia.
"Di Frisian Flag Indonesia standar acuannya diberikan oleh Frisian Flag Global, dari segi standar acuannya difokuskan untuk menjamin kualitasnya, sehingga semakin diperketat, terutama berhubungan dengan personal hygine (kebersihan pribadi) sesuai protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia," ujar Aryono Bambang Ardhyo selaku Plant Manager PT Frisian Flag Indonesia, dalam acara perayaan 150 tahun FrieslandCampina, Senin (13/9/2021).
Personal hygine ini meliputi penggunaan masker, menerapkan prosedur masuk kantin, penggunaan desinfektan, hingga tata cara keluar masuk pabrik.
Sementara beberapa tempat kerja seperti di pabrik yang tidak bisa menjamin jaga jarak seperti yang ditetapkan pemerintah, maka pabrik memasang alat penyekat berupa tiang, sehingga cukup untuk menambah jarak.
"Jadi teman-teman yang di factory (pabrik) setiap hari datang ke kantor, datang mendengar rekaman sapaan memberikan semangat positif menjaga kesehatan," ujar Aryono.
Selanjutnya, untuk mengurangi jumlah orang yang berada di tempat kerja, meskipun untuk bagian produksi seperti di pabrik sulit untuk work from home (WFH), alhasil wajib masuk 100 persen dengan mengenakan protokol kesehatan ketat.
Namun untuk bagian office, pihak pabrik menerapkan sistem WFH, dan hanya 20 persen dari kapasitas saja yang diperbolehkan datang ke kantor.
"Yang berbeda lagi, setiap individu yang keluar masuk ke kantor diingatkan untuk melakukan self assesment secara online, dan disitu ada standartnya, ketika kondisi kurang sehat, diperbolehkan kerja dari rumah," ungkap Aryono.
Baca Juga: Tahapan Seleksi CPNS Gowa 2021 Dilakukan dengan Protokol Kesehatan Ketat
Sedangkan untuk menunjang kesehatan tubuh, Aryono juga berkata, pihak pabrik terus memberikan asupan gizi seperti pemberian susu dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh karyawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence