Suara.com - Kelebihan berat badan kerap menjadi masalah bagi sebagian orang. Tak hanya berpotensi munculnya penyakit berbahaya, kelebihan berat badan sering menurunkan rasa percaya diri.
Banyak yang kemudian berusaha menurunkan berat badan dengan olahraga dan diet, namun tak jarang yang kesulitan untuk konsisten melakukannya karena tak ada teman diet.
Meskipun membutuhkan usaha, diet harus konsisten dilakukan demi mendapatkan berat badan ideal. Mencari teman seperjuangan untuk diet adalah solusi terbaik supaya bisa termotivasi, baik bergabung lewat grup chat maupun secara personal.
Dien Limano, founder program diet sehat GGL mengatakan, GGL yang mempunyai alamat web https://ggl.life akan meluncurkan program baru untuk menjawab permasalahan tersebut. GGL atau Gak Gendut Lagi adalah aplikasi kesehatan yang mampu menemani proses menurunkan berat badan dan menjaga gaya hidup sehat.
Untuk menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat dengan aplikasi GGL tidak hanya tersedia dalam versi gratis saja. Program premium GGL juga bisa diakses secara berbayar.
Banyak fitur yang dapat diakses, salah satu yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah Support Group. Support Group merupakan group chat yang beranggotakan 15 pengguna dengan goals yang sama.
Setiap grup dipimpin oleh seorang pembimbing berpengalaman untuk membantu para pengguna mencapai body goals mereka. Fitur ini baru dapat diakses setelah melakukan bimbingan 30 hari bersama pembimbing GGL.
Akses Support Group ini bersifat optional. Artinya, para pengguna premium bisa memilih untuk ikut atau tidak. Bagi pengguna yang hendak bergabung dengan Support Group akan mendapat akses gratis selama 30 hari selama masa awal rilisnya fitur.
Dien Limano menuturkan, mengawali suatu perubahan tidaklah mudah. Banyak pengguna baru tidak tahu bagaimana caranya memulai.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Mentimun untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan!
"Inilah salah satu fungsi grup di GGL. Membantu para member untuk memulai hidup sehat, mengoreksi jika ada kesalahan, dan menjawab berbagai pertanyaan. Berada di grup yang anggotanya memiliki visi dan misi yang sama untuk hidup sehat juga dapat memotivasi pengguna," ungkap Dien.
Menurutnya, setelah cukup lama berproses bersama di grup berskala besar, GGL menemukan hal lain yang dibutuhkan oleh pengguna, yakni platform yang lebih kecil.
Dengan anggota yang lebih sedikit, rasa sungkan atau takut bertanya dan berbagi bisa teratasi. Grup kecil justru mendorong para pengguna lebih aktif dan mendapat progres bersama GGL.
Ini jadi salah satu alasan mengapa GGL meluncurkan fitur Support Group. Alasan lainnya yang tidak kalah penting adalah, GGL ingin memastikan setiap pengguna tidak merasa sendirian saat sedang diet. Tergabung dalam group chat dengan pengguna lain yang juga sedang berproses, semangat dan motivasi akan lebih mudah “menulari” para pengguna.
“Sudah 9 bulan gabung GGL (Gak Gendut Lagi) banyak hal positif yang saya dapatkan, terutama mindset. Kesehatan membaik, mood semakin bagus, badan bertambah sehat, dan yang bahagianya tuh jadi ramping. Hanya dengan menjalankan meal plan GGL dan workout, semua itu bisa didapat sekaligus,” cerita Yanti Liu, salah satu pengguna GGL premium.
Sebenarnya bukan kali pertama GGL menghadirkan fitur grup untuk pengguna. Sebelumnya, GGL sudah memiliki grup Facebook khusus pengguna gratis dan pengguna premium.
Berita Terkait
-
Rencana Usai Jabatan Berakhir di 2024, Jokowi: Saya Akan Kembali ke Solo Sebagai Rakyat Biasa
-
4 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Sudah Pernah Lakukan?
-
Jangan Skip Makan Malam sebelum Tidur karena Takut Gemuk, Ini Manfaat yang akan Didapat
-
6 Tips Diet yang Bisa Kamu Coba, Kamu Pasti Sehat!
-
Konsumsi Obat Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Amankah?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence