Suara.com - Di era teknologi internet seperti saat ini, perusahaan tekstil asal Jakarta MC Texstyle memanfaatkan seluruh jenis media digital dengan maksimal. Para pelanggan pun bisa bertransaksi lewat Instagram, TikTok, Facebook, YouTube hingga website perusahaan.
Selain menjadi lebih dekat dengan konsumen, pemanfaatkan platform digital juga untuk mempermudah para pelanggan dalam mengecek barang hingga transaksi pembelian.
"MC Texstyle menawarkan kemudahan dalam belanja kain, semua proses transaksi bisa dilakukan hanya dari rumah. Customer kami rata-rata merupakan brand clothing line dan konveksi dari seluruh Indonesia yang memiliki waktu terbatas untuk datang belanja bahan. Hal inilah yang melatarbelakangi pemanfaatan digital dalam transaksi di MC Texstyle," ujar Manav Chainani selaku Owner MC Texstyle.
Lantas, bagaimana untuk memberi rasa aman dan kepercayaan kepada konsumen? Pasalnya jual beli digital sangat lekat dengan tipu-tipu. Untuk menghindari istilah "beli kucing dalam karung", MC Texstyle menawarkan handbook gratis kepada calon pelanggannya. Denan handbook ini, calon customer dapat mengetahui tekstur kain secara nyata hanya dari rumah.
"Bagi konsumen yang baru pertama kali menghubungi, biasanya kami tawari handbook gratis untuk mengetahui tekstur kain yang tersedia. Handbook yang berisikan sample kain tersebut kami kirim gratis ke seluruh Indonesia. Setiap hari, puluhan handbook kita produksi untuk memenuhi permintaan calon customer," kata Manav.
Meski mengembangkan penjualan secara online atau digital, MC Texstyle juga tetap menyiapkan toko offline. Hal ini tak lepas dari banyaknya permintaan
Sebagai perusahaan yang memanfaatkan digital, Manav sering sekali mendapat banyak permintaan untuk membuka toko fisik (offline).
"Untuk menambah kepercayaan dan relasi dengan konsumen, kami sudah mempersiapkan toko fisik. Rencananya kami buka di dekat Pasar Sunter, Jakarta Utara. Kini sedang tahap renovasi dan doakan segera buka dalam beberapa bulan ke depan," tutur Manav.
Baca Juga: Emiten ChemStar Optimistis Kinerja Tahan Banting Hadapi Tekanan Inflasi dan Rupiah
Berita Terkait
-
AGTI : Pemerintah Melalui Menkeu Purbaya Tunjukan Komitmen Kelancaran Bahan Baku Tekstil
-
Industri Kimia-Farmasi-Tekstil Diproyeksi Tetap Jadi Penopang Manufaktur pada 2026
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence