Suara.com - Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kembali membuka dialog kepada para seniman melalui kanal YouTube-nya. Kali ini, kepala kantor staf kepresidenan (KSP) ini melakukan dialog langsung terhadap berbagai kelompok masyarakat, dan membuat podcast bersama Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ).
Menurut Moeldoko, para penyanyi jalanan memiliki potensi yang besar. Namun sayangnya, mereka kurang mengerti bagaimana mengembangkan potensi tersebut.
"Ini kalau dalam pelajaran militer pembinaan teritorial, jadi bagaimana mengelola potensi menjadi kekuatan, KPJ ini saya lihat seperti itu," kata Moeldoko di podcast-nya.
"Bagaimana potensi yang ada ini sama-sama dikelola menjadi sebuah kekuatan. Dengan value yang dimiliki KPJ seperti menghidupi, jangan merasa memiliki, jadilah pejuang jangan jadi orang yang diperjuangkan, kata Moedoko.
Moeldoko kemudian juga meminta kepada para kepala daerah untuk membuka ruang kreasi yang lebih untuk para seniman jalanan. Apalagi sebuah fakta kalau banyak musisi sukses yang lahir dari seniman jalanan.
"Sungguh di luar dugaan saya, ternyata KPJ itu, pertama telah melahirkan penyanyi-penyanyi top dari sini. Kedua, punya nilai-nilai, strukturnya ada, identitasnya ada, ada favorite culture di situ. Ketiga, ada filosofi yang dianut, seperti menghidupi, berjuang, dan jangan memiliki. Maksudnya bahwa hidup itu, tidak boleh egois, harus bisa menghidupi lingkungan itu agar semua bisa menjalani kehidupan semakin baik," tutur Moeldoko.
Kepedulian Moeldoko terhadap para penyanyi jalanan mendapat sambutan positif dari Ketua KPJ Indonesia Anto Baret. Menurut Anto, Moeldoko memiliki kepedulian yang tinggi terhadap rakyat kecil.
"KSP harus banyak mendengarkan suara rakyat, apa yang dirasakan oleh rakyat, selama ini ok. Mudah-mudahan tetap istikhamah, dengan perbuatan-perbuatan untuk rakyat banyak," imbuh Anto Baret.
Sementara penggagas Rumah Juang KPJ Cilegon Banten Suci Helenia Putri, menilai yang dilakukan Moeldoko melalu podcast-nya akan melahirkan sinergisitas antara kelompok bawah (penyanyi jalanan) dengan pemerintah.
Baca Juga: Moeldoko : Mobil Listrik Tak Serumit yang Dipikirkan Masyarakat
"Keren banget itu, keren. Saya baru menemukan sosok yang bisa dibilang komplet, komplet sebagai pemimpin tapi masih mau mendengarkan langsung ke bawah. Masih mau bertanya, rata-rata tidak ada yang bertanya terhadap komunitas paling bawah seperti ini. Beliau dengan sosoknya yang seperti itu masih mau turun, sangat bangga sekali kita punya sosok pemimpin seperti itu," kata Helen.
Berita Terkait
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi
-
Moeldoko Minta Habisi Preman di Proyek Pabrik Mobil Listrik Subang: Ganggu Orang Cari Kerja Saja!
-
Kata Moeldoko Usai LG Batalkan Investasi Proyek Baterai EV Rp130 Triliun: Malah Ada yang Senang
-
Polytron Disebut Akan Bangun Mobil Listrik Nasional, Sudah Gandeng Pabrikan China
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence