Suara.com - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mengungkap bahwa hengkangnya konsorsium LG Energy Solution (LGES) dari proyek baterai kendaraan listrik (EV) atau proyek Titan bukan berarti semangat investasi asing di Indonesia mulai melesu.
Pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (22/4/2025), Moeldoko mengatakan, bahwa gelaran otomotif khusus kendaraan ramah lingkungan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 29 April - 4 Mei 2025, salah satunya sebagai penanda banyaknya perusahaan asing yang masih bergairah berinvestasi di Tanah Air.
“Yang jelas apapun situasinya kita lihat sendiri bahwa penyelenggaraan PEVS itu gegap gempita sekarang ini juga menunjukkan bahwa semangat berinvestasi di Indonesia tidak kendor,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Menurut Moeldoko, keputusan LGES menarik kembali investasinya merupakan kebijakan internal perusahaan yang telah memperhitungkan berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan global yang belum menguntungkan.
Mengenai potensi pengaruh mundurnya LG terhadap industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia, Moeldoko menilai hal tersebut tidak terlalu berpengaruh secara keseluruhan.
“Secara keseluruhan di Indonesia tidak (terpengaruh), mungkin justru malah ada yang senang. Ini kan berkaitan dengan persaingan bisnis, mungkin ada pabrikan yang senang karena (LG) tidak jadi masuk akhirnya mengurangi persaingan,” kata Moeldoko.
“Tapi bagi Indonesia saya pikir tetap menciptakan iklim investasi yang sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won (Rp130,7 triliun) untuk membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia, menurut sumber Yonhap pada Jumat (18/4).
Konsorsium tersebut, yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya, telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah perusahaan milik negara untuk membangun "rantai nilai menyeluruh" untuk baterai EV.
Baca Juga: Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
Inisiatif tersebut berupaya untuk mencakup seluruh proses mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katode, dan pembuatan sel baterai.
Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, bahan utama dalam baterai EV. Proyek Titan ini sebelumnya diharapkan dapat menggapai ambisi Indonesia menjadi hub dari baterai kendaraan listrik.
Tunda Ambisi Indonesia Jadi Hub Baterai EV
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu bara Indonesia (Aspebindo) Fathul Nugroho menilai, mundurnya LG dari Proyek Titan dapat menunda ambisi Indonesia menjadi hub dari baterai kendaraan listrik (EV).
“Dampak dari pembatalan Proyek Titan yang merupakan kolaborasi LGES dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), berpotensi menunda target produksi baterai EV berbasis nikel dalam negeri,” ucap Fathul sebagaimana dilansir Antara, Selasa (22/4/2025).
Sebab, Proyek Titan diharapkan menjadi tulang punggung pengembangan ekosistem baterai nasional.
Berita Terkait
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
LG Batal Jadi Investor Baterai Kendaraan Listrik, Kementerian ESDM: Dari Awal Nggak Niat
-
Dulu Dibanggakan Jokowi, Kini LG Batalkan Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik Senilai Rp130 T
-
Apple Naikkan Produksi iPhone, Samsung-LG Ikut Untung
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing