Suara.com - Sekolah Musik yang berfokus pada balita hingga anak usia 7 tahun, Our Music Studio Pte Ltd (OMS), memperkuat komitmennya untuk mengenalkan musik dan gerakan kepada anak-anak sejak dini.
Berdiri sejak Mei 2012, sekolah musik yang berlokasi di distrik perbelanjaan Orchard Road, Singapura ini dipimpin oleh 6 wanita yang memiliki pengalaman hampir 132 tahun dalam mengajar musik dan gerakan melalui pendekatan pedagogi Orff Schulwerk, Emile Jacques Dalcroze & Kodaly.
Tercatat, banyak dari guru OMS merupakan musisi, komposer & arranger musik yang berkualitas dengan semangat dalam memberikan kegembiraan belajar musik kepada anak-anak muda.
"Studio Musik kami adalah sekolah Musik dan Gerakan yang dengan bangga diproduksi secara lokal oleh kami. Kami ingin menanamkan tidak hanya musik dan gerakan dalam kurikulum kami, tetapi juga keterampilan perkembangan emosional, kognitif, dan fisik dengan cara yang penuh kasih dan pengasuhan," kata Co-Founder Our Music Studio, Huzzy.
"Kecintaan kami pada bahasa dan keyakinan kami bahwa musik dan bahasa hampir sama diwujudkan dalam repertoar lagu kami yang menampilkan lagu-lagu lokal yang mencakup lagu-lagu Mandarin, Melayu, Tamil selain dari koleksi besar musik yang indah dan lagu-lagu asli dari seluruh dunia: Eropa, Asia Timur, Asia Tengah, Pasifik, Afrika, Amerika Utara dan Selatan," lanjut dia.
Meskipun berbasis di Singapura, Our Music Studio juga melebarkan sayapnya ke negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia. Hal tersebut dilakukan saat pandemi Covid-19 lalu di mana OMS berkesempatan mengadakan kelas zoom bersama anak-anak di Indonesia.
Dari kegiatan tersebut, OMS melihat jika anak-anak merupakan pembelajar yang sangat responsif dan antusias meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Our Music Studio juga menilai, orang tua perlu melakukan penyeimbangan antara pendidikan akademik dan holistik melalui Seni.
"Kami melihat bahwa pengayaan pasar berkembang karena orang tua ingin memberi anak-anak mereka pengalaman yang lebih baik pendidikan," tutur Huzzy.
Yang membedakan dengan lembaga pendidikan musik lainnya yaitu Our Music Studio menjadi yang pertama di Singapura yang menulis kurikulumnya sendiri, mengatur dan/atau menyusun perpustakaan besar dari musik tematik.
Baca Juga: Jazz Syuhada, Membersamai Keberagaman Agama Lewat Musik di Yogyakarta
"Dengan lebih dari 132 tahun mengajar di antara para penulis kurikulum secara kolektif, kami memiliki pengalaman dan pengetahuan pasar. Karena kami adalah pendukung kuat dari pembelajaran seumur hidup, kami juga berinvestasi dalam R&D terbaru di Musik & Gerakan," ucapnya.
Tak mau hanya sukses di tingkat lokal, Our Music Studio pun ingin memberikan layanan pendidikan musiknya di Indonesia. OMS melihat Indonesia memiliki daya tarik tersendiri selain mempunyai kedekatan secara geografis dengan Singapura.
"Indonesia adalah negara tetangga kita yang dinamis dengan potensi pertumbuhan. Kami juga memiliki banyak orang Indonesia menghadiri kelas kami di Singapura," tutup Huzzy.
OMS akan meramaikan Kiddofest 2022 pada 10-13 November 2022 mendatang di Pluit Village, Jakarta Utara. Kiddofest merupakan festival anak dan keluarga tahunan persembahan dari Kiddo.id yang telah digelar sejak tahun 2018 bertujuan untuk menciptakan momen berharga bagi keluarga lewat berbagai kegiatan menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence