Suara.com - Permasalahan kualitas kesehatan dan pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yang dialami Provinsi Papua, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk segera diselesaikan.
Berdasarkan kajian yang dirilis oleh Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) yang bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan bahwa pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah Papua selama dua puluh tahun tidak menunjukan adanya pemerataan.
Berbagai faktor diduga menjadi penyebab lambatnya pemerataan kualitas kesehatan dan pendidikan di sana, mulai dari jumlah fasilitas kesehatan dan pendidikan yang belum mencukupi, jumlah tenaga kesehatan dan tenaga pendidik yang kurang hingga kendala sarana dan prasarana transportasi yang belum memadai.
Terkait masalah ini Presiden Joko Widodo secara khusus telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang diwujudkan dalam berbagai program pembangunan dan bantuan sosial.
Berdasarkan Instruksi Presiden ini, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) bersama dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menginisiasi program kemanusiaan dengan tema “Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur”, yaitu sebuah program untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di daerah Papua.
Kegiatan yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia (DJP-RI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), ERHA Clinic Indonesia dan lainnya ini dimulai sejak 26 Januari hingga 2 Februari 2023 di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kegiatan "Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur" dimulai dari Operasi Katarak dengan target sebanyak 400 mata, dilanjutkan dengan pembagian obat cacing dan vitamin kepada lebih dari 5000 anak - anak serta pembagian sembako dan selimut bagi masyarakat sekitar Kabupaten Puncak Jaya.
Bagi Kabupaten Puncak Jaya, kegiatan yang dipusatkan di RSUD Mulia Puncak Jaya menjadi kegiatan operasi katarak gratis pertama yang menggunakan metode modern dengan alat dan teknologi terbaru yakni fakoemulsifikasi, dimana luka yang dihasilkan sangat minim sehingga proses pemulihan pasien dapat lebih cepat.
“Kami berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Pusat atau Perusahaan Swasta lainnya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah karena sangat jarang kegiatan seperti ini dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya. Kami yakin dengan banyaknya program-program seperti ini akan terus membangkitkan semangat dan kecintaan kami untuk NKRI.” ujar Tumiran S,Sos, M.AP, selaku Penjabat Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Baca Juga: Jakhumfest 2023: Ajak Anak Muda Turut Andil Ikut Aktivitas Kemanusiaan
Melihat keselarasan tujuan untuk pemerataan kesehatan dan pendidikan Erha Clinic Indonesia juga turut berpartisipasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu teguh dalam membantu menyediakan peralatan medis seperti mikroskop, mesin phaco, instrumen set katarak, obat-obatan dan bahan habis pakai (BHP) untuk operasi katarak gratis bagi masyarakat di Papua dan atas prakarsa serta dukungan penuh Andreas Sofiandi selaku Ketua Umum HBT membangun Sekolah Minggu yang terletak di samping Gereja Injil di Indonesia (GIDI), Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Selama ini anak-anak yang datang ke Sekolah Minggu belum memiliki bangunan kelas, sehingga mereka harus belajar di alam terbuka.
ERHA dan HBT, yang selama ini selalu bergandengan tangan dalam hampir setiap karya kemanusiaan, percaya dengan adanya tempat yang lebih layak maka anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dengan giat dan memperdalam ilmu pengetahuannya melalui buku-buku yang tersedia.
“Kami berharap program yang kami lakukan mulai dari operasi katarak, pembagian obat-obatan dan pembangunan Sekolah Minggu ini dapat membantu adanya pemerataan kesehatan dan pendidikan di Papua,” jelas Andreas Bayu Aji, Corporate Affairs Director Arya Noble, Induk Perusahaan dari ERHA Clinic Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Disebut Negara Paling Dermawan, Harika Foundation Ajak Masyarakat Ukir Jejak Kebaikan
-
Saling Bantu ! Kunci Keberhasilan Pemulihan Bencana Gempa Cianjur
-
Derry 4Sekawan dan Jurnalis Indonesia Peduli Beri Trauma Healing pada Korban Gempa Cianjur
-
Kolaborasi Sacha Jafri x Rolls-Royce Hadirkan Karya "The Six Elements" dengan Sentuhan Kemanusiaan
-
Dilepas Heru, Pengusaha hingga Wartawan Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence