Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada akhir November lalu. Pengiriman ditandai dengan pelepasan truk berisi bantuan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.
Bantuan dikirimkan menggunakan empat truk berisi sembako yang terdiri dari total 30 ton beras dan 1.500 dus mie instan. Hal ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI, serta Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta.
Heru menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang mau terlibat untuk berkolaborasi dalam bantuan kemanusiaan ini.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur, Yayasan Buddha Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI, serta Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta yang ikut turun tangan demi kepentingan saudara kita yang terdampak (di Cianjur)," ujar Heru sebelum pelepasan, Selasa (14/12/2022).
Heru pun ingin bantuan ini bisa sampai tepat waktu dan segera dapat terasa manfaatnya bagi korban yang terdampak. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka yang selama beberapa waktu ke depan masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Saya berharap agar bantuan ini dapat disalurkan secara terkoordinir, tepat sasaran dan tepat guna. Sehingga, pendistribusiannya sesuai dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Cianjur, Dedi Sudrajat, berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menyebut pihaknya akan segera menyalurkan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para donatur, kepada Pemprov DKI Jakarta, khususnya, dan partisipasinya yang peduli terhadap apa yang sedang dialami oleh kami di Kab. Cianjur. Kami menerima dan bersyukur atas apapun bantuannya," pungkas Dedi.
Baca Juga: Bela Aturan Batas Usia PJLP, Heru Budi: Mengacu pada UU Ketenagakerjaan dan Ketentuan BPJS
Berita Terkait
-
Bela Aturan Batas Usia PJLP, Heru Budi: Mengacu pada UU Ketenagakerjaan dan Ketentuan BPJS
-
Fakta Berubahnya Logo dan Slogan Jakarta, Heru Budi Ganti Lagi Warisan Anies Baswedan
-
Jadi Polemik, Begini Arti Slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia Menurut Heru Budi
-
Usai Ganti Slogan, Logo Jakarta Bakal Diubah Juga? Heru Budi: Belum Terpikir
-
Ganti Slogan DKI Era Anies, Heru Budi Soal Sukses Jakarta untuk Indonesia: Simpel Saja, Biar Semangat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan