Suara.com - Indonesia menjadi salah negara yang memiliki keragaman budaya. Dari situ pula, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki toleransi yang tinggi.
Namun soal toleransi, belakangan seolah menghilang dari negeri tercinta. Hal itu pun menjadi perhatian banyak pihak termasuk buat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Untuk menumbuhkan sikap toleransi di kalangan milenial, Ditjen IKP Kominfo RI menggelar forum diskusi bertajuk Ramadan Bareng Teras Negeri (Rabani) bertemakan "Selaras Walau Beragam" di Pondok Pesantren Nuur Waar AFKN, Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/4/2023).
"Toleransi itu sudah ada sejak lama, kalau di Indonesia sejak 1945, saat kemerdekaan. Jadi kalau disesuaikan dengan kondisi sekarang ini sudah mulai ada pergeseran seolah-olah kita tidak bisa hidup secara damai dalam keberagaman," kata Koordinator Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Kemkominfo Dikdik Sadaka, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"Nah itu yang harus kita kuatkan lagi bahwa keberagaman itu ciri khas orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Dikdik menambahkan.
Selain menumbuhkan sikap toleransi terhadap milenial, kegiatan ini juga bertujuan agar semua lapisan masyarakat dalam diskusi ini mengenal lebih jauh akun Teras Negeriku.
Teras Negeri bergerak di berbagai platform media sosial. Mulai dari Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, TikTok, dan media sosial lainnya. Akun ini berisi tentang informasi-informasi yang ada di Indonesia baik politik, ekonomi, budaya, sosial dan lainnya.
"Kegiatan ini juga salah satu produksi konten kami, di mana nantinya akan kami tayangkan di akun Teras Negeriku, adapun tujuannya bagaimana kami mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk membangun rasa toleransi yang tinggi, karena situasi sekarang menuntut adanya toleransi," imbuh Dikdik.
Rabani merupakan program tahunan yang hanya dilaksanakan di bulan suci Ramadan dan hanya digelar sebanyak dua kali. Rabani sebelumnya digelar di salah satu kampus di Solo, dan sekarang yang dilaksanakan di Ponpes Nuur Waar AFKN di Kabupaten Bekasi dengan target wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Hadirkan Rumah Toleransi, Ketua GP Ansor: Semoga Jadi Warna Baru di Kota Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence