Suara.com - Sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional, Sampoerna Academy mempersembahkan “Teacher's Workshop and School Tour: Igniting Excellence: Together for Better Indonesia” untuk memberikan wawasan terbaru tentang proses pembelajaran relevan saat ini sesuai dengan jenjang pendidikan siswa.
Acara yang diselenggarakan atas kolaborasi Sampoerna Academy dengan ANPS (The Association of National and Private School) di Sampoerna Academy L’Avenue bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia lebih baik. Acara ini sukses digelar dengan total peserta lebih dari 60 guru yang terdiri dari 24 sekolah tersebar di wilayah Jabodetabek.
Dr. Mustafa Guvercin selaku Academic Director Sampoerna Academy menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk melanjutkan misi Sampoerna Academy berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia. “Bulan Mei memiliki arti istimewa bagi para pelaku di bidang pendidikan, karena menjadi momen refleksi bagi kami untuk melakukan perubahan lebih besar ke arah lebih baik. Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus didukung oleh mutu tenaga pengajar. Melalui kegiatan hari ini, kami mengajak sesama kolega pendidik dari berbagai sekolah untuk berbagi wawasan dan saling menginspirasi untuk mewujudkan masa depan Indonesia lebih baik,” ungkap Mustafa.
Rangkaian acara ini dibuka dengan Plenary Session yang disampaikan oleh tiga pengajar Sampoerna Academy, yaitu Adelina Holmes selaku Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus dengan tema “Promoting Student Voice and Choice”. Sesi ini mengangkat konsep pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning) di mana para pengajar hadir sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih sendiri tema atau objek proyek diinginkan. Pendekatan ini akan membantu para siswa untuk lebih percaya diri, bersemangat, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan berinovasi dalam menyelesaikan tantangan saat menyelesaikan proyek tersebut.
Nor Alia MD Noh selaku Head of Sampoerna Academy International Early Years Curriculum (IEYC) dengan tema “Supporting Global-Mindedness in Classrooms and Lesson” mengajak para pengajar untuk memiliki pemikiran global dan menanamkan pada peserta didik sesuai dengan tingkat usianya. Hal ini akan sangat membantu para peserta didik untuk memaknai multikultur dengan lebih komprehensif sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat di masa depan.
Anushia Senthevadivel selaku Head of Curriculum Sampoerna Academy dengan tema “Engaging Learners to Develop 21st Century Skills” menyampaikan tentang pengembangan kompetensi dan keterampilan abad 21 yang menjadi prioritas utama dalam pendidikan saat ini. Dalam sesi ini dijelaskan bahwa model pembelajaran Experiential Learning dapat mendesain kurikulum yang lebih efektif. Hal ini dikarenakan menitikberatkan pada keikutsertaan aktif para peserta dan bagaimana mereka belajar dari pengalaman tersebut serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop Session yang dibagi menjadi tiga sesi di dalam tiga Breakout Room yang dapat dipilih oleh para partisipan mulai dari tingkat early learning hingga menengah atas. Adapun tema-tema yang dibahas mencakup experiential learning, general education, dan learning approach yang berfokus pada pengembangan kompetensi murid. Selanjutnya acara ditutup oleh School Tour dengan mengajak para partisipan untuk melihat fasilitas pembelajaran di Sampoerna Academy L’Avenue.
“Semua sesi workshop menggunakan konsep interaktif, dengan harapan para peserta pelatihan dapat berbagi insight atau tantangan yang dihadapi di kelas serta menemukan solusinya hari ini. Saya merasa senang sekali bisa bertemu dengan sesama edukator karena acara hari ini merupakan wadah untuk saling mendukung dan mengembangkan keterampilan demi proses belajar mengajar yang lebih menyenangkan dan efektif,” ungkap Adelina Holmes.
Baca Juga: 13 Santri di Batang Menjadi Korban Sodomi Seorang Guru Ngaji, Modus Ajari Shalat Tahajud
Tag
Berita Terkait
-
Ternyata Ini, Syarat Peserta Didik Dapat Dinyatakan Lulus dari Satuan Pendidikan, Guru Yang Menerapkan Kurtilas Wajib Perhatikan Tiga Hal
-
Lapor Pak Menteri Nadiem Makarim! Begini Bunyi Surat Terbuka BEM Unud
-
MAKI Desak Rektor Unud dan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Dana SPI Ditahan
-
Aceng Aum: Orang yang Paling Tolol adalah Mereka yang Tidak Tahu Berterima Kasih kepada Guru
-
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih, Sampaikan Tiga Hal, Terkait Keberpihakan Mas Menteri Nadim Untuk Guru PG Prioritas Satu: Yakin Janjinya Dipenuhi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence