Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Melawan Hoaks di Media Sosial yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Mei 2023 secara daring dengan cara Nonton Bareng di Aula Sekolah Mereka.
Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 2000 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMP Kristen 1 Seram, SMA PGRI Pelita Jaya, SMAN 3 Seram Bagian Barat.
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan.
Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar yakni Kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
“Sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku,” ujar Samuel.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Bapak Hasim Tubaka, SH yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku dan Sekitarnya.
“Adanya workshop Literasi Digital di daerah Maluku Barat membantu anak-anak muda di daerah kami, perlu paham fakta-fakta sederhana di dunia digital agar lebih waspada dan lebih luas perkembangan mereka,” ucap Hasim.
Baca Juga: Lebih Eksis di Medsos, Wakil Gubernur Lampung Kembali Dirujak Netizen: Sibuk Main Hp Aja
Kembali diadakannya Workshop Literasi Digital, Azizah Zuhriyah selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai Kecakapan digital. “Kekuatan dan kelemahan internet salah satunya adalah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Manfaat yang kita rasakan dengan adanya internet di sekitar kita antara lain lebih mudah mengakses segala informasi yang ingin kita miliki. Namun, bahaya nya dari internet salah satunya: Cyber Bullying, Hoaks, Porn Cyber, dan masih banyak lagi,” jelas Azizah.
“Berita hoaks memiliki ciri-ciri sebagai berikut: sumber tidak jelas, isi informasi tidak berimbang dan cenderung menyudutkan pihak tertentu, seringkali bermuatan fanatisme atas nama ideologi, judul dan pengantarnya profokatif, dan visual terlampirnya bersifat manipulatif,” tambah Azizah.
Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya di lain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya.
Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Berita Terkait
-
Tenang dan Bersikap Kritis, Kunci Hadapi Provokasi di Ruang Digital
-
Bikin Geram Netizen! Disebut Anak Presiden Tapi Rasa Anjing, Gibran Hanya Beri Balasan 2 Simbol Ini
-
Inilah Profil Septian Raharjo, Pedagang yang jadi Pegiat Medsos
-
Arti Di Luar Nurul dan Tidak Habis Fikri, Bahasa Gaul yang Ramai di Media Sosial
-
Heboh, Foto Verrel Bramasta Ciuman Bibir Dengan Athalla Naufal Disebut Tak Etis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence