Suara.com - Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Rabu, 10 Mei 2023, di Jawa Barat.
Tema yang diangkat adalah “Jangan Mudah Terprovokasi! Jaga Persatuan dan Keberagaman di Ruang Digital” dengan menghadirkan narasumber penulis dan pegiat seni Sarah Monica; Pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia I Gede Putu Krisna Juliharta; serta dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta Ade Irma Sukmawati.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3,49 dari skala 5.
Dalam merespons hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate yang memberikan sambutan secara daring menyampaikan bahwa selain membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Kemenkominfo juga secara langsung mengadakan sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital.
“Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yaitu Digital Leadership Academy yang merupakan program sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun bekerja sama dengan delapan universitas ternama di dunia. Digital Talent Scholarship sebagai program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital. Dan yang terakhir Workshop Literasi Digital yang dapat diikuti secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Johnny.
Mengawali paparannya, Ade Irma Sukmawati menguraikan soal tantangan bermedia digital di era sekarang ini. Ragam tantangan tersebut adalah perundungan siber (cyberbullying), kejahatan siber (cyber fraud), pornografi, judi online, dan cyber stalking. Kejahatan siber, selain penipuan, juga informasi yang tidak benar atau hoaks. Begitu pula ujaran kebencian yang mengandung provokasi.
“Beberapa contoh kasus dari sejumlah tantangan tersebut, misalnya, berawal dari pertengkaran di media sosial, sejumlah remaja sekolah berkelahi hingga ada yang menjadi korban penganiayaan. Begitu pula provokasi di media sosial yang berujung pada tawuran antar sekolah,” katanya.
Hal tersebut, imbuh Ade Irma, disebabkan rendahnya tingkat literasi digital pengguna media sosial. Oleh karena itu, sangat penting mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam Pancasila ke ruang digital.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hoaks dan Cara Mencegahnya
Caranya adalah menghindari pertemanan atau lingkungan yang memberikan dampak negatif, meningkatkan kecakapan penggunaan ruang digital sehingga memberikan manfaat yang optimal serta memastikan setiap interaksi di ruang digital dapat memberikan rekam jejak yang positif.
Terkait hoaks atau kabar bohong, I Gede Putu Krisna Juliharta memberikan tips pencegahannya. Cara pertama adalah dengan memeriksa alamat URL atau web yang menyebarkan kabar yang mengandung dugaan hoaks tersebut. Kemudian, untuk memastikan apakah berita tersebut hoaks atau bukan, dapat diperiksa menggunakan fitur pemeriksaan fakta (fact checking). Menurut dia, hoaks pada umumnya ditulis dengan tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Berita palsu kerap membuat marah pembacanya sehingga terprovokasi. Oleh karena itu, cermati dulu isi berita tersebut dan pastikan kebenarannya. Selain itu, berpikirlah sebelum menyebarkan berita tersebut ke orang lain lewat media sosial,” ungkapnya.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Berita Terkait
-
Kemenkominfo Berikan Anak-Anak Papua dan Maluku Pelatihan Tentang Dasar Keamanan Akun Media Sosial
-
Tiga Kunci Jaminan Kualitas Akan Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
-
Menjadi Pejuang Anti-hoaks di Era Digital
-
Literasi Digital di Wonosobo Angkat Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
-
Kemenkominfo Berikan Tips dan Trik Sukses Berjualan Online
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence