Suara.com - Profesi sebagai content creator bisa dilakukan dilakukan di luar karier. Begitulah yang selama ini terjadi, seseorang yang punya profesi tertentu, tetap bisa menjadi seorang content creator yang berhubungan dengan hobinya.
Pemuda bernama lengkap Wandy Marius Giyasinta atau Wandy Lie ini awalnya sama sekali tidak pernah menyangka bahwa hobi kuliner dan fotografinya kelak akan menghasilkan uang. Ia mengaku, sejak dulu memang hobi makan dan selalu mendokumentasikan makanan yang ia santap. Tujuannya hanya satu, yaitu agar ia ingat kalau ia pernah makan di tempat tersebut.
Setelah muncul media sosial seperti instagram, Wandy pun mulai membagikan foto-foto dokumentasi makanan hasil jepretannya tersebut lewat platform ini. Itu rutin ia lakukan sejak tahun 2014 silam.
“Pokoknya dimana pun dan kapan pun saya lagi makan, saya share fotonya di Instagram. Senang saja rasanya saya bisa berbagi hobi makan dan fotografi lewat instagram,” kata kelahiran Singkawang, 28 April 1992 ini.
Seiring perkembangan dunia media sosial, hobi ini pun akhirnya berbuah cuan. Kata Wandy, jumlah pengikut akun instagram @onedeelee miliknya terus meningkat.
Ini yang membuat ia sering mendapat undangan yang berkaitan dengan dunia kuliner.Bahkan sejak awal 2015, pengagum penyanyi Eric Chou ini sudah mendapatkan fee sebagai apresiasi dari klien setiap menghadiri undangan.
“Saya mulai serius menekuni profesi ini. Saya berani investasi beli kamera SLR merek Nikon dan Fuji, lalu mensetting studio mini di kamar saya hanya untuk foto makanan,” ujar Wandy, sambil menyebut, pengikut Instagram-nya kini sudah mencapai lebih dari 83 ribu. Selain itu, ia pun memiliki akun TikTok @onedeelee dengan pengikut 30 ribu.
Weekdays Bankir, Weekend Berburu Konten
Satu hal yang menarik, meski sekarang dikenal sebagai content creator, Wandy tidak meninggalkan profesi utamanya sebagai seorang bankir. Alumnus dari Universitas Tarumanagara, jurusan Management Business ini adalah seorang Pro Manager di salah satu bank swasta ternama.
Baca Juga: 5 Artis yang Punya Jabatan Tinggi di Perusahaan Kondang, Nggak Nyangka
Kata Wandy, profesinya sebagai content creator lebih ia jadikan sebagai hobi sekaligus refreshing di tengah kesibukannya sebagai bankir.
“Weekdays saya sibuk sebagai bankir, weekend saya refreshing dengan hobi saya kulineran, fotografi dan sesekali traveling. Bedanya, kalau orang lain refreshing mengeluarkan uang, saya malah bisa menghasilkan uang,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa di kantor ia dijadikan sebagai referensi oleh rekan-rekan kerjanya hingga level manager, jika mereka sedang mencari tempat makan yang enak di suatu tempat.
Wandy mengaku sebagai “tukang makan”. Ia adalah pecinta street food sejati. Mengapa ia lebih memilih street food ketimbang hidangan restoran atau kafe, karena di tempat tersebut ia merasa lebih nyaman.
Selain itu menurut Wandy, street food lebih bervariasi dan lebih cocok dengan lidahnya. Alhasil kalau akhir pekan, ia bisa menyambangi banyak street food, apalagi kalau sedang traveling sekaligus kulineran di luar kota atau di luar negeri.
“Kalau saya datang ke suatu tempat, daftar tempat kuliner yang akan saya kunjungi itu sudah panjang. Contohnya waktu saya ke Surabaya beberapa waktu lalu, dalam satu hari bisa delapan tempat yang saya kunjungi," tambahnya.
Sebagai seorang content creator kuliner yang memang hobi makan, Wandy tidak memungkiri hal ini membuat bobot tubuhnya semakin subur. Kalau pada awal memulai profesi ini bobot tubuhnya hanya 68 kg, kini timbangannya sudah naik hampir dua kali lipat dari bobot semula.
Berita Terkait
-
4 Manfaat Program Double Degree bagi Mahasiswa, Peluang Karier Luas!
-
Pemusik Ini Ciptakan Komunitas Penggemar Melalui Konten Musik Petik di YouTube
-
Tip Jadi Konten Kreator dari Rizky Ayu, Andalkan Passion Saja Tak Cukup
-
5 Fakta Menarik Niki Zefanya, Penyanyi Asal Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional
-
5 Aspek Penting dalam Menentukan Pekerjaan yang Tepat, Kamu Sudah Tahu?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence