Suara.com - Bali menjadi salah satu persinggahan wisata yang menarik perhatian pelancong, tidak saja dari Indonesia, tapi juga mancanegara. Karena tidak saja memiliki keindahan alam, Bali juga telah menjadi pusat pariwisata dengan perpaduan budaya, seni, dan tradisi yang kaya.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik Bali (BPS) pada 2018, Bali didatangi 15,83 juta wisatawan lokal maupun asing. Namun bila dibandingkan dengan Hawaii dan Dubai yang memiliki wisatawan lebih sedikit, Bali dianggap masih sangat kurang armada halikopter untuk wisata.
Captain Harriko Fesfusi dan Marina Trudy melihat hal ini menjadi sebuah peluang menarik. Pada 1 April 2019, mereka pun mendirikan Fly Bali, yang menyediakan pelayanan wisata udara berupa helikopter dan private plane untuk Pulau Bali, Labuan Baju, dan Sumba.
"Sejak saat itulah kami fokuskan untuk bergerak di sektor tersebut. Selain memfasilitasi operator penerbangan di Indonesia, Fly Bali juga memiliki misi untuk membuka cara dalam menikmati keindahan pulau yang tak terlupakan dan eksklusif," kata Captain Harriko Fesfusi, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Fly Bali membawa Helikopter Robinson R66 yang difokuskan pada tur. Meskipun relatif kecil, unit ini memiliki lebih banyak keuntungan manuver dibandingkan dengan helikopter lainnya.
"Sensasi menyaksikan ombak yang menenangkan, Gunung Batur yang megah, dan sawah-sawah luas dari ketinggian adalah salah satu poin dalam daftar hal-hal yang wajib Anda coba di Bali," imbuh Marina Trudy.
Setelah empat tahun berjalan, Fly Bali yang tadinya "hanya" memiliki helikopter Robinson R66, kini telah menambah armadanya. Yakni dua unit Robinson R66, satu unit Bell 206 L4, satu unit BK 117 dan satu unit Bell 429.
Ke depan, Captain Harriko Fesfusi dan Marina Trudy yakin bisa membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi bisnis penerbangan di Bali dan Timur Indonesia. Perusahaannya juga menargetkan untuk menjadi perusahaan penerbangan terkemuka di Indonesia yang memenuhi persyaratan regulasi penerbangan sipil.
"Selain itu, kami juga punya misi untuk menjaga dukungan yang baik untuk permintaan transportasi udara di Bali dan Timur Indonesia, juga melatih dan mengembangkan generasi muda menjadi personel penerbangan profesional," tuturnya.
Baca Juga: Tidak Sampai 1 Jam dari Jakarta, Ini 10 Tempat Wisata Bekasi Terbaik yang Wajib Dikunjungi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence