Suara.com - Pandu Wiguna, pemain timnas basket tahun 2023 dari Prawira Harum bandung, yang juga menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) pada tahun 2023 ini, mengaku performa-nya lebih meningkat setelah bebas dari mata minus yang telah mengganggunya sejak usia sekolah.
Memiliki minus 1,75 di kedua matanya, membuat Pandu kesulitan saat berada di tengah laga, dikarenakan harus terus-menerus merasa khawatir dengan softlens yang digunakan, bahkan ia pernah mengalami softlens yang robek di tengah aksinya.
Lelah dengan kondisi seperti ini, Pandu pun sempat berpikir untuk melakukan operasi lasik, namun belum memiliki keberanian. Setelah melakukan riset yang panjang, pada akhirnya Pandu memutuskan menggunakan terapi Ortho-K untuk menurunkan mata minusnya.
Terapi Ortho K merupakan layanan Myopia Control Management dari VIO Optical Clinic yang sudah hadir sejak tahun 2016 dan telah membantu banyak pasien mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk bisa menurunkan mata minus dan silinder tanpa harus operasi.
Metode Terapi Ortho K ini menggunakan lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) yang digunakan setiap tidur di malam hari minimal 8 jam.
Terapi Ortho K ini aman digunakan karena sudah mendapat FDA (Food & Drug Administration) Approved dari Amerika. Terapi Ortho K bisa ditemukan di seluruh cabang VIO Optical Clinic, seperti di Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, dan kini di Jakarta.
Kini Pandu Wiguna menjadi salah satu pasien Terapi Ortho K, layanan Myopia Control Management di VIO Optical Clinic, yang berhasil menurunkan mata minusnya hingga normal hanya dalam waktu seminggu.
Pandu Wiguna merasa bersyukur karena dengan adanya metode Terapi Ortho K ini bisa membantu meningkatkan performanya saat bertanding basket hingga memenangkan IBL pada tahun ini.
“Saya merasa terbantu sekali. Sebagai seorang pemain basket, tentunya punya mata minus itu mengganggu. Dulu kalau main basket harus pakai softlens, karena gak mungkin pakai kacamata. Tapi pakai softlens juga, kadang suka jatuh-jatuh. Hal itu sangat merepotkan. Untungnya saya mendapat rekomendasi dari teman untuk mencoba Terapi Ortho K dari VIO ini, yang katanya bisa menurunkan mata minus tanpa operasi. Saya senang karena sejujurnya saya takut untuk melakukan operasi,” papar Pandu saat menghadiri Grand Launching VIO Optical Clinic di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bali Tower Janji Jenguk Korban Jeratan Kabel Optik di RS Polri, Begini Kata Ayah Sultan Rifat
“Awalnya saya mengalami minus -1.75 dan ada ukuran silindernya juga namun gak terlalu besar. Semenjak saya pakai Terapi Ortho K, mata minus saya benar-benar hilang hanya dalam pemakaian 1 minggu saja. Itu keren banget,” tambah Pandu.
VIO Optical Clinic sendiri resmi membuka cabangnya yang ke-10 di Jl. Arteri Pondok Indah no. 8, RT 8/RW 1, Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Di cabang ini terdapat alat pemeriksaan mata canggih yang baru launching saat pembukaan, yaitu Optical Biometry yang bisa memprediksikan kenaikan mata minus pasien dalam beberapa tahun ke depan dan Optical Coherence Tomography (OCT) yang bisa mendeteksi penyakit mata seperti glaukoma, degenerasi makula, low vision, serta pemeriksaan mendalam ibu hamil dengan mata minus yang tinggi.
“Dengan hadirnya VIO di Jakarta Selatan ini diharapkan bisa memberikan inovasi baru bagi warga Jakarta yang membutuhkan solusi mata sehat tanpa operasi. Kami bisa pastikan bahwa VIO ini berbeda dari optik-optik biasa karena pelayanan pemeriksaan matanya juga lengkap dan pastinya ditangani langsung oleh Eyecare Professional yang sudah tersertifikasi. Semua layanan vision therapy yang ada di VIO juga tersedia disini, mulai dari Terapi Ortho K, Terapi Buta Warna, Terapi Mata Malas dan Mata Juling, rehabilitasi penglihatan low vision, dan lain-lain,” ucap Founder dan Dokter Optometri VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Orang Tua, Dokter Sebut Remaja Hingga Anak-Anak Berisiko Alami Masalah Mata di Usia Muda
-
Jogja Dilanda Kemarau Panjang, Waspadai Gangguan Kesehatan Syndrom Mata Kering
-
Apa Kabar Sultan Rifat? Korban Jeratan Kabel Optik, Begini Kondisi Terkininya
-
Penataan Kabel Semrawut di Kawasan Tendean
-
Lagi dan Lagi, Seorang Pemotor Terjatuh Akibat Terjerat Juntaian Kabel Fiber Optik di Kembangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence