Suara.com - Pengacara keluarga Sultan Rif'at Alfatih, Habiba, mengatakan PT Bali Tower Sentra selaku pemilik kaber fiber optik akan menjenguk kliennya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Dari pihak Bali Tower akan datang ke rumah sakit menjenguk kondisi Sultan," ujar Habiba setelah mediasi dengan PT Bali Tower Sentra di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jumat (11/8/2023).
Setelah itu, pihak keluarga Sultan akan berdiskusi lebih lanjut dengan PT Bali Tower Sentra terkait kebutuhan perawatan Sultan. Habiba sendiri belum mengetahui secara detail kapan PT Bali Tower Sentra menjenguk tersebut.
"Nanti akan dilakukan komunikasi dengan dokter menanyakan kira-kira dengan kondisi seperti ini, bagaimana perawatannya diperlukan ke depannya. Baru dari sana kita akan berdiskusi lebih lanjut," ujar Habiba.
Mengenai hal itu, ayah Sultan, Fatih Nurul Huda turut menyambut baik rencana kunjungan dari PT Bali Tower Sentra ke rumah sakit. Dia menilai artinya pertemuan dengan PT Bali Tower Sentra hari ini mendapat tindaklanjut yang positif.
"Saya pikir suatu hal yang positif untuk semua pihak baik kami keluarga, Bali Tower dengan adanya kunjungan ini berarti ada suatu progres yang positif dari hasil pertemuan ini pastinya kan," tutur Fatih.
"Tinggal dikawal, tinggal di-followup lagi terkait dengan seperti apa kesepakatan-kesepakatan yang nanti akan bisa dapatkan atau kita sepakati bersama," lanjutnya.
Mediasi
Sebagai informasi, Kemenko Polhukam menggelar mediasi antara PT Bali Tower Sentra dan pihak Sultan Rif'at Alfatih, korban jeratan fiber optik di leher, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Tak Ada Maaf dari PT Bali Tower ke Keluarga Sultan Rif'at Korban Jeratan Kabel saat Mediasi
Dalam mediasi itu, hadir ayah Sultan, Fatih Nurul Huda didampingi oleh pengacaranya Habiba. Sementara di kubu PT Bali Tower Sentra, hadir sejumlah perwakilan pihak perusahaan didampingi pengacara Maqdir Ismail.
Fatih mengatakan mediasi yang dilakukan untuk menjelaskan permasalahan ihwal kasus ini. Dia menyebut belum ada kesepakatan apa pun yang dihasilkan.
"Karena sampai detik ini belum ada kesepakatan bersama hanya kesepahaman saja," ujar Fatih setelah mediasi di Kemenko Polhukam.
Fatih menjelaskan kesepahaman yang dimaksud adalah bahwa insiden jeratan kabel yang menimpa anaknya merupakan sebuah musibah.
"Kesepahaman di sini adalah bahwa ini suatu musibah yang harus segera polemik ini harus segera diakhiri. Supaya tidak menjadi satu isu yang terus menerus saling goreng menggoreng," papar Fatih.
Dia berharap kesepakatan itu nantinya membuahkan hasil berupa kompensasi pengobatan Sultan. Fatih berdoa anaknya itu bisa kembali pulih setelah menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Tak Ada Maaf dari PT Bali Tower ke Keluarga Sultan Rif'at Korban Jeratan Kabel saat Mediasi
-
Pasca Mediasi dengan PT Bali Tower di Kemenko Polhukam, Ayah Sultan Rif'at Belum Mau Cabut Laporan Polisi
-
Dipertemukan di Kantor Mahfud, Mediasi Ayah Sultan Korban Jeratan Kabel dan PT Bali Tower Belum Capai Kesepakatan
-
Demo Mahasiswa UB Malang Serukan Keadilan untuk Korban Terjerat Kabel PT Bali Tower
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras