Suara.com - Berkomitmen mendukung pelaku usaha untuk naik kelas, SiCepat Ekspres melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) telah memulai rangkaian kompetisi ide bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition 2023 pada 1 November lalu.
Selama periode pendaftaran berlangsung, SiCepat juga menyelenggarakan rangkaian Webinar Enterpreneurship 101 bagi para peserta yang telah mendaftarkan diri.
Hingga saat ini, sebanyak tiga webinar telah dilaksanakan oleh SiCepat Ekspres sebagai sarana edukasi bagi para peserta untuk memperdalam ilmu dasar membangun bisnis dan memahami bagaimana ekosistem bisnis di era digital saat ini berkembang. Dalam rangkaian webinar ini pula, SiCepat memberikan kesempatan bagi para peserta dalam mengasah kreativitas untuk dapat menghasilkan ide bisnis terbaik yang nantinya akan diikutsertakan dalam Sanubari Business Plan Competition 2023.
Yang terbaru, SiCepat mengundang narasumber yaitu MD Nuralim Bn Fadli selaku Chief Marketing Officer Gudha Pranahara dan Warnoto selaku Business Coach and Trainer untuk berbagi ilmu tentang ‘’Optimalisasi Penjualan Melalui E-commerce, Manajemen Operasi dan Produksi UMKM’’ yaitu pada Sabtu (9/12) lalu. Dihadiri oleh lebih dari 50 orang yang merupakan peserta Sanubari Business Plan Competition 2023, webinar ini memberikan kiat-kiat bagaimana para pelaku usaha dapat mengoptimalisasi fitur dalam e-commerce untuk meningkatkan penjualan serta langkah jitu dalam menjalankan proses operasional dan produksi agar bisnis dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres menyampaikan bahwa, melalui kolaborasi bersama para mentor bisnis yang ahli di bidangnya, Webinar Enterpreneurship 101 ini diharapkan dapat menjadi ladang pengetahuan dan wadah berbagi pengalaman yang memberikan manfaat bagi para pelaku usaha dalam menghasilkan ide kreatif dan inovasi yang dibutuhkan dalam pengembangan bisnis.
‘’Webinar ini kami hadirkan sebagai salah satu rangkaian proses dari program Sanubari Business Plan Competition 2023 untuk para peserta dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang mendetail berkaitan dengan bagaimana langkah-langkah membangun bisnis di era digital saat ini. Melalui pertemuan dengan narasumber yang ahli, kami harap pengetahuan dan sensitifitas peserta untuk memunculkan ide bisnis yang kreatif dapat terlatih. Bekal inilah yang kami harap dapat membantu para peserta untuk bisa menyalurkan ide bisnis kreatifnya dalam kompetisi bisnis yang kami jalankan, yaitu Sanubari Business Plan Competition.’’ jelas Wiwin.
Sebagai informasi, SiCepat telah membuka periode pendaftaran peserta program Sanubari Business Plan Competition 2023 pada 1 – 30 November 2023 lalu. Saat ini, program ini telah memasuki periode Proposal Submission yang berlangsung pada 7 – 31 Desember 2023 di mana para peserta diwajibkan mengirim proposal ide bisnis terbaik sesuai dengan kategori kompetisi yang telah dipilih. Kategori kompetisi tersebut di antaranya adalah kategori Business Ideation Plan bagi peserta yang belum memiliki bisnis dan kategori Business Growth Plan bagi peserta yang telah memiliki bisnis untuk dikembangkan.
Program Sanubari Business Plan Competition 2023 ini terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum serta tidak dipungut biaya apapun. Perusahaan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan indikasi penipuan yang mengatasnamakan SiCepat Ekspres dan program Sanubari. Melalui program Sanubari, SiCepat Ekspres berharap dapat terus berkomitmen secara konsisten dalam menghadirkan dukungan penuh bagi perkembangan dan transformasi UMKM menuju ekosistem digital yang lebih baik.
Baca Juga: Ikut UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Pancal Bike Berharap Bisa Perluas Pasar
Tag
Berita Terkait
-
Seniman Chiki Fawzi Terharu Saat Anies Sebut Brand Fashion Miliknya dan Menghadiahkannya pada UAS
-
Baru Resmi Kembali Beroperasi, Tiktok Ternyata Sudah Langgar Aturan Jualan
-
Brilianpreneur Rayakan Desember dengan Diskon Besar-besaran hingga 58 Persen
-
UMKM Indonesia Berjaya di BRIlianPreneur 2023
-
30 Juta UMKM Ditargekan Masuk Ekosistem Digital Pada 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence