Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) meriahkan perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 dengan menggelar Devotion Experience (Dev-X) untuk pertama kali di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 Januari 2024.
Event yang menyajikan perpaduan unik antara kesenian, budaya dan teknologi modern ini menjadi magnet bagi generasi muda dalam menjelajahi spiritualitas di era kontemporer.
Pertunjukan seni Islam, "Islamic Art Performances," yang menjadi bagian tak terpisahkan dari gelaran ini, menampilkan kekayaan seni budaya Indonesia yang berhasil memukau ribuan pengunjung Dev-X di Hall B JCC.
Selain pengunjung Dev-X yang tumpah ruah, beberapa pejabat Kementerian Agama tampak hadir dan larut menikmati seluruh rangkaian acara.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin disela sela acara mengajak generasi muda untuk melestarikan seni budaya sebagai bentuk membangun harmoni.
"Harmoni budaya Islam adalah cermin Indonesia. Kami mengajak generasi muda untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan seni budaya Islam sebagai landasan kebersamaan dalam merajut kesejukan di tengah keragaman kita," ucapnya, seraya menegaskan pentingnya peran seni budaya Islam dalam mempertahankan identitas serta keharmonisan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menekankan peran penting perhelatan budaya ini dalam mengajak generasi muda lebih mengenal dan memajukan seni budaya Islam untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia.
"Perayaan seni budaya Islam ini bukanlah sekadar pertunjukan biasa. Ini adalah momen besar bagi generasi muda untuk menggali kekayaan seni budaya Islam serta memahami nilai-nilai harmoninya," ujarnya.
Kasubdit Seni Budaya Islam dan Siaran Keagamaan, Wida Sukmawati, menambahkan bahwa pergelaran ini mengusung gagasan harmoni Indonesia.
Baca Juga: Koleksi Tas Istri Haji Isam Bukan Main, Harganya Bisa Buat Beli Toyota Avanza 3 Truk
Dalam rangkaian Islamic Art Performance ini panitia menyuguhkan kesenian tradisional asli Indonesia yaitu Rampak Beduk khas Banten, palang pintu khas Betawi, harmoni permainan musik angklung, acapela dan paduan suara Ditjen Bimas Islam.
Selain itu adapula paduan suara yang dinyanyikan oleh 68 pemuda pemudi dengan mengenakan pakaian adat nusantara.
Dijelaskan Wida bahwa Rampak Bedug memiliki filosofi kesatuan dan harmoni dalam kehidupan, Palang Pintu melambangkan gerbang kebijaksanaan dan pencarian ilmu sebagai penghormatan terhadap kearifan yang tercermin dalam seni Islam, Acapela dan pemakaian Baju Adat Nusantara menjadi simbol keindahan, persatuan, dan penghormatan terhadap warisan nenek moyang dari beragam budaya Nusantara.
Pentas seni ini mendapat anatusiasme para pengunjung.
Lebih dari 1000 pengunjung yang memadati JCC, menggambarkan antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengapresiasi serta menikmati keindahan dan makna di balik setiap penampilan seni budaya Islam yang ditampilkan.
Acara semakin meriah karena panitia menyediakan doorprize berupa voucher belanja, sepeda gunung, ipad, dan smart watch.
Berita Terkait
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
Di Tengah Tantangan Hidup: Begini Komunitas dan Pelayanan Keagamaan Menguatkan Generasi Muda
-
Kolaborasi Strategis Ini Buka Peluang Emas bagi Generasi Muda di Industri Desain Chip
-
Warriors Cleanup Indonesia: Gerakan Anak Muda Ubah Kegelisahan Akan Lingkungan Jadi Aksi Nyata
-
Kebangkitan Rempah Nusantara: Inilah Para Jawara Muda yang Mengubah Wajah Kuliner Indonesia!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence