Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusra menginisiasi Program TJSL Benoa Water Taxi di area Pelabuhan Benoa. Pengembangan program water taxi alias taksi air ini diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata lokal dan sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar.
Rencana pengembangan Program TJSL di Area BMTH Pelabuhan Benoa ini dibahas dalam Forum Group Discussion Program TJSL Water Taxi Bali Marine di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali pada Selasa (30/1/2024).
Dalam FGD ini hadir sejumlah pihak mulai Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, PUPR, Disperindag baik Provinsi Bali, Kota Denpasar maupun Kab Badung, juga hadir KSOP Kelas II Benoa, Pelindo, Distrik Navigasi, Desa Adat perwakilan Kelompok Nalayan dan stakeholder terkait lainnya.
Pelindo menyampaikan Inisiasinya mengembangkan potensi Wisata Kepelabuhanan/ Port Tourism dan pemberdayaan warga desa sekitar yang sejalan dengan pengembangan kawasan BMTH.
Menurut Sub Regional Head 3 Bali Nusra Fariz Hariyoso nantinya water taxi ini akan memanfaatkan perahu nelayan yang sudah ada untuk menghubungkan kawasan BMTH dengan potensi wisata di 3 desa sekitar dan tidak menutup kemungkinan berkembang ke wilayah lainnya pada masa yang akan datang.
Program ini tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru, namun juga akan menghidupkan potensi wisata bahari dan umkm di desa sekitar khususnya di kawasan ring satu pelabuhan seperti Desa Pendungan, Tanjung Benoa dan Serangan.
"Pengembangan Program Water Taxi Bali Marine ini merupakan wujud TJSL Pelindo yang mengedepankan Creating Shared Value untuk mendukung Pariwisata Pelabuhan yang cocok dengan Pelabuhan Benoa yang diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, pelaku bisnis pariwisata, baik nelayan, tour guide, maupun pemilik UMKM lokal," ujar Fariz Hariyoso dalam keterangannya.
Made Sedana, Bendesa Adat Desa Serangan sebagai perwakilan masyarakat mengapresiasi program TJSL Pelindo yang menyasar pengembangan potensi wisata bahari dan lokal yang selama ini tidak dioptimalkan dengan baik.
Dengan adanya Program Water Taxi dirinya bersama warga pun berkomitmen akan menyiapkan potensi wisata bahari dan lokal pendukung sehingga perputaran ekonomi wisata di 3 desa tersebut bisa optimal.
Baca Juga: Siapa Tomi Winata, Pengusaha Pendukung Jokowi di Balik Proyek Rempang City Batam
“Kami menyambut baik program TJSL yang diinisiasi Pelindo. Tugas kami saat ini adalah memastikan potensi Port Tourism dan wisata bahari lokal di desa kami bisa menangkap peluang tersebut dan ekonomi di desa kami bisa berjalan dengan optimal," ujar Made Sedana
Sementara itu, Pengembangan Program TJSL Water Taxi tentunya butuh dukungan berbagai pihak khususnya berkaitan keselamatan dan alur safety diarea sekitar alur pelabuhan.
Kepala Bagian Distrik Navigasi Pelabuhan Benoa, Aris menyampaikan pihaknya berkomitmen akan mendampingi dan membantu alur nelayan, navigasi dan komunikasi di kawasan pengembangan program water taxi ini. “Nanti tim kami akan membantu dan berkolaborasi di lapangan,” kata Aris
Program Water Taxi Bali Marine tak hanya memberikan pengalaman baru bagi wisatawan menikmati keindahan alam Bali dari atas air namun juga menjadi solusi tranportasi wisata antar desa melalui jalur laut.
Pelindo Sub regional 3 Bali Nusa menargetkan bahwa Program TJSL Water Taxi Bali Marine yang dimulai tahun ini ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada pertengahan tahun 2026.
Berita Terkait
-
Bali Bakal Ada Taksi Air, Waktu Tempuh dari Bandara ke Canggu-Kuta Hanya 20 Menit
-
Bali Punya Solusi Baru Atasi Macet Sekaligus Tawarkan Wisata Asyik: Taksi Air
-
Pembangunan Pelabuhan Benoa Rampung, Erick Thohir: Turis Bisa Naik Dua Kali Lipat
-
Sebut Sedimen dan Pasir Laut Beda, Jokowi Dikritik Tak Paham Bahaya Penambangan Pasir Laut
-
Kapal Perang Inggris HMS Spey Kungjungi Bali
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence