Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) telah merampungkan pembangunan Pelabuhan Benoa, Bali. Dalam hal ini, PTPP mengerjakan pekerjaan desain dan konstruksi pengerukan alur pelayaran dan kolam paket B Pelabuhan Benoa, serta penyelesaian pekerjaan Fasilitas Infrastruktur dasar zona dumping I - Bali Maritime Tourism Hub.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, setelah pembangunan rampung, kapal besar kini bisa berlabuh di Pelabuhan Benoa.
"Pelabuhan Benoa akan menaikkan jumlah pengunjung turis internasional 1,5 kali lipat dan domestik 2 kali lipat, kapal besar yang tadinya tidak bisa merapat, sekarang sudah bisa merapat," ujarnya seperti dikutip, Senin (3/2/2025).
Pelabuhan yang dirancang untuk menjadi pusat kegiatan maritim terintegrasi ini, telah rampung dengan progres telah mencapai 100 persen.
Semenyara, Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan proyek Pelabuhan Benoa tidak hanya sekedar pembangunan infrastruktur. Akan tetapi, juga merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas, mendukung pariwisata, dan memperkuat ekonomi daerah.
Penyelesaian pembangunan Pelabuhan Benoa jelas menunjukkan kelas PTPP sebagai salah satu perusahaan konstruksi terpercaya di Tanah Air.
Bukan apa-apa, dalam pengerjaannya, BUMN konstruksi ini melakukan sejumlah inovasi. Joko Raharjo mengungkapkan, di antaranya Pekerjaan Deck On Pile yang merupakan solusi untuk pelaksanaan pekerjaan jalan akses di area mangrove, agar dapat mengaliri area mangrove existing.
Inovasi lainnya, penggunaan material logam pada Pekerjaan Patung agar lebih dapat menunjukkan detail arsitekturalnya dan juga kearifan lokal dimana pulau bali sebagai salah satu pusat budaya kerajinan patung.
Dalam upaya mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan, proyek Pelabuhan Benoa juga melibatkan kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir.
Baca Juga: IIF Raih Peringkat AAA(idn) dari Fitch Ratings
Hal ini dilakukan melalui penanaman kembali mangrove yang terdampak proyek serta upaya konservasi dan transplantasi terumbu karang.
Penting dicatat pula, Pelabuhan Benoa dirancang untuk menjadi pusat kegiatan maritim yang terintegrasi, selain memfasilitasi kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di Bali.
Alhasil, dengan menjadi hub pariwisata dan gerbang industri maritim, Pelabuhan Benoa diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang sinergis, mendukung pertumbuhan ekonomi Bali secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah