Suara.com - SiCepat Ekspres telah resmi memasuki usia satu dekade sebagai perusahaan jasa pengiriman yang konsisten memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. Kemudahan ini tidak hanya diberikan melalui layanan pengiriman saja, namun juga melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkolaborasi bersama pemerintah maupun swasta.
Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communications Officer SiCepat Ekspres menyampaikan bahwa sebagai perusahaan pengiriman asli Indonesia yang telah beroperasi selama sepuluh tahun, SiCepat Ekspres telah menghadirkan berbagai inovasi pengiriman yang berfokus pada produk layanan, infrastruktur dan teknologi terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi customer.
‘’Selama satu dekade ini, kami telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan customer. Hal ini kami buktikan dengan menjadi perusahaan ekspedisi dengan layanan pick up pertama di Indonesia. Tentu, inovasi tersebut menjadi terobosan yang membanggakan bagi kami karena inovasi tersebut ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi para customer khususnya pelaku UMKM. Tidak berhenti di situ saja, terobosan demi terobosan terus kami lakukan, salah satunya melalui adanya aplikasi SiCepat Superapp yang semakin memudahkan customer untuk mengakses layanan pengiriman kami,’ jelas Wiwin.
Di samping itu, Wiwin juga menyebutkan bahwa perjalanan SiCepat Ekspres selama sepuluh tahun ini diwarnai dengan berbagai kolaborasi dan sinergi positif bersama pemerintah dan pihak swasta lainnya. Salah satu kolaborasi SiCepat bersama pemerintah yang menjadi pencapaian berharga bagi perusahaan adalah kerja sama pengiriman dalam program Telemedisin bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di masa pandemi Covid-19 sejak Juli 2021 lalu.
‘’Hingga saat ini, lebih dari 580.000 paket telemedisin telah dikirimkan kepada para pasien isolasi mandiri Covid-19 melalui layanan pengiriman SiCepat,’’ pungkas Wiwin.
Tidak hanya aktif menjalin kolaborasi bersama pemerintah dalam membantu masyarakat, SiCepat Ekspres juga secara konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk bertransformasi dan berakselerasi ke ekosistem digital. Hal ini dlakukan melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah dilaksanakan oleh SiCepat sejak Juli 2022 lalu.
Wiwin menyebutkan, melalui program Sanubari, kami telah merangkul lebih dari 4.000 UMKM untuk dapat mengembangkan dirinya dan bersiap menghadapi tantangan di ekosistem ekonomi digital mendatang.
"Melalui 25 sesi webinar dan workshop yang telah diselenggarakan baik secara online maupun offline, kami berharap hal tersebut dapat mendorong transformasi para pelaku usaha. Tidak sendiri, kami juga bersinergi dengan beberapa komunitas UMKM lokal di Indramayu, Cirebon, dan Jogjakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para pelaku usaha," terangnya.
Program Sanubari juga memberikan stimulasi bagi UMKM untuk dapat mengasah kreativitas dan inovasinya melalui kompetisi bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan bantuan modal usaha hingga ratusan juta rupiah dan dukungan lainnya bagi para UMKM pemenang.
Baca Juga: Dirut LPDB-KUMKM Lantik 13 Pejabat Struktural dan Pilih 5 Kandidat Agent of Change
‘’Dukungan melalui program UMKM Sanubari tidak hanya sekedar bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan pengiriman yang hadir di tengah masyarakat Indonesia, namun juga menjadi komitmen jangka panjang kami dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas UMKM dan masyarakat. Kami berharap di usia perusahaan yang memasuki satu dekade dan seterusnya, komitmen berkelanjutan ini dapat terus kami jalankan tidak hanya kepada kelompok UMKM saja, namun juga dapat menjangkau sasaran yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia,’’ tutup Wiwin.
Berita Terkait
-
Diterpa Isu Pencucian Uang, Ini Daftar Bisnis Rafi Ahmad yang Bangkrut
-
Heboh Raffi Ahmad Dituding Nikmati Duit 'Haram', Begini Ciri-ciri Praktik Pencucian Uang
-
8 Gurita Bisnis Raffi Ahmad di Tengah Isu Pencucian Uang, Pantas Tajir Melintir!
-
Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
-
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence