Suara.com - Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Kamis, 7 Maret 2024, di Sulawesi. Tema yang diangkat adalah “Sukses Mengembangkan Bisnis Menggunakan Influencer Marketing" dengan menghadirkan narasumber CEO dan Founder Atsoft Teknologi Mujiantok; Founder Digimom dan Anggota Cianjur Creative Network Dahlia Febrina; dan CEO Next Generation Indonesia Khemal Andrias. Adapun pembicara kunci dalam diskusi ini adalah Ketua PPDI Takalar Nasrullah.
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,62 juta atau setara 78,19 persen dari total populasi Indonesia. Di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna yang masif ini membuka ruang yang lebih luas terhadap potensi meningkatnya penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maupun internet.
Pengukuran status literasi digital Indonesia 2023 terhadap 38 provinsi melaporkan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan TIK semakin membaik dalam setahun terakhir. Indeks literasi digital Indonesia di awal 2023 ada di level 3,54 dari skala 1-5. Artinya, secara umum literasi digital masyarakat Indonesia ada di level "sedang". Indeks tersebut sedikit meningkat dibanding 2020 lalu yang ada di level 3,46.
Dalam sambutannya, Nasrullah menyampaikan bahwa peningkatan pemanfaatan internet di masyarakat telah membawa perubahan besar dalam cara berkomunikasi di masyarakat, baik di sektor dunia kerja maupun di dunia pendidikan. Peningkatan itu turut menyebabkan timbulnya tantangan. Tantangan itu dapat berupa jebakan informasi keliru, keamanan privasi, maupun ancaman dalam bentun lainnya.
"Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting untuk mencegah ancaman tersebut. Literasi digital tidak hanya soal bagaimana memahami penggunaan perangkat digital, tetapi juga bagaimana memahami informasi yang beredar dengan cermat dan kritis," ujarnya.
Memulai paparannya, Mujiantok menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan influencer marketing adalah jasa yang ditawarkan influencer online untuk memasarkan produk atau sebuah layanan bisnis. Tujuannya adalah meningkatkan pengenalan dan kesadaran terhadap merek (brand awareness). Selain itu, dukungan influencer dapat menjangkau audiens yang lebih banyak dan luas.
"Influencer dapat menaikkan kredibilitas sebuah merek di mata konsumen. Dari segi biaya, memanfaatkan jasa influencer bisa dikata lebih hemat dari sisi anggaran; memberi value pada sebuah produk dan cocok untuk segala ragam bisnis," ujarnya.
Ia memaparkan sejumlah tips memilih influencer yang tepat bagi pengembangan bisnis. Pertama adalah memilih nilai produk yang hendak ditonjolkan, menentukan target yang ingin dicapai, serta menyiapkan konten yang berkualitas hingga pada akhirnya menentukan siapa yang hendak dipilih sebagai influencer. Kedua, menyiapkan ragam konten, seperti apakah memilih bentuk video, live streaming, serta diversifikasi platform atau user generated content.
Terkait pemilihan influencer, Dahlia Febrina mengingatkan, penting dilakukan analisis dan pemeriksaan portofolio influencer yang akan dipilih. Sebaiknya, influencer yang dipilih memiliki relevansi atau keterkaitan dengan produk yang hendak dipasarkan. Kemudian, disarankan meminta masukan dari influencer setelah campaign selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Waduh! Jumlah WNI Pekerja Bisnis Judi Online di Negara Ini Meningkat Drastis
"Kenali terlebih dahulu konten yang hendak dipasarkan berdasarkan ragam atau jenis produk tersebut. Setidaknya ada beberapa macam konten, seperti konten edukasi, hiburan, tutorial, maupun konten inspirasi. Silakan dipilih jenis apa yang cocok dengan produk tersebut," tuturnya.
Selain memiliki sejumlah kelebiha, lanjut Dahlia, memanfaatkan jasa influencer juga ada kekurangannya. Kekurangan itu antara lain target yang tidak tepat sasaran, influencer hanya fokus mengejar uang (honor), kurang kuatnya konten yang dibuat, atau jumlah follower dari influencer yang diduga palsu.
Sebagai pemapar materi terakhir, Khemal Andrian menjabarkan pentingnya penerapan etika bagi seorang influencer di dunia pemasaran. Menurut dia, seorang influencer juga harus memahami pentingnya etika digital. Etika digital yang ia maksud meliputi: tidak menyebarkan kabar bohon atau hoaks, tidak melakukan perundungan, tidak menyebarkan ujaran kebencian, serta tidak membuat konten yang negatif atau melanggar undang-undang.
"Kejujuran adalah modal utama. Seorang influencer harus memiliki watak yang jujur. Sebab, ulasan influencer sangat penting dan kerap dijadikan acuan bagi pengikutnya maupun konsumen yang lain," ungkapnya.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui website literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Tag
Berita Terkait
-
Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024
-
Alfatih Sablon: Mitra UMKM Utama di Indonesia Lewat Desain Packaging yang Berkualitas
-
Strategi Pengelolaan Keuangan Cerdas bagi UMKM
-
Apa Saja Bisnis Thariq Halilintar? Enteng Kasih Kado Tas Hermes untuk Ultah Aaliyah Massaid
-
GIICOMVEC 2024: Daihatsu Indonesia Datangkan Tiga Andalan GranMax
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence