Suara.com - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui PT Mostrans Global Digilog (Mostrans) memperkuat ilmu teknologi rantai pasok bersama Supply Chain Indonesia (SCI).
Hal ini diadakan dalam bentuk seminar dengan tema Technology in Supply Chain: Discovering Golden Opportunities in Global Economic Uncertainty. Agenda ini menyoroti pentingnya teknologi informasi dalam membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi, mendorong inovasi dan menciptakan daya saing bisnis di era Industri 4.0.
“Kami dari Mostrans meyakini bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal, teknologi yang dimunculkan oleh perusahaan-perusahaan harus bisa menjawab pain point yang dialami oleh rantai pasok saat ini. Teknologi bukan hanya alat, tapi solusi yang mampu mengatasi tantangan-tantangan nyata di industri logistik,” ujar CEO Mostrans, Dr. Berty Argiyantari.
Berty menekankan, transformasi digital merupakan langkah penting dalam rantai pasok. Ada beberapa langkah dalam transformasi digital yang perlu diambil untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas rantai pasok. Pertama, proses bisnis diaktifkan oleh Software as a Service (SaaS). Kedua, pengumpulan data berbasis IoT (Internet of Things). Ketiga, otomatisasi proses dengan robotik (Robotic Process Automation). Terakhir, adopsi Artificial Intelligence yang dapat membantu rantai pasok dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.
“Gangguan terjadi karena ketidakpastian dalam rantai pasok yang berasal dari sisi pasokan, permintaan, operasional, maupun lingkungan, termasuk berbagai konflik geopolitik yang terjadi saat ini. Penerapan Artificial Intelligence (AI) secara khusus dalam transportasi berpotensi, misalnya, dalam meningkatkan optimalisasi rute dan ketepatan waktu pengiriman. Dalam pergudangan, penerapan AI berpotensi antara lain meningkatkan efisiensi pergudangan dan meningkatkan akurasi persediaan,” jelas CEO Supply Chain Indonesia, Setijadi.
“Rantai pasok berkembang menjadi lebih kompleks, otomatis, dan berbasis data. Oleh karena itu, organisasi logistik ditantang untuk meningkatkan ketahanan dan efisiensi sekaligus mentransformasikan operasi digital. Beberapa kunci yang penting dan efektif dalam melakukan perubahan adalah rantai pasok berbasis data untuk meningkatkan visibilitas, fleksibilitas, dan inovasi. Beberapa aspek terkait adalah demand shaping, target an ‘untapped market’, perfect fulfillment, dan inventory positioning,” tambah Direktur Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto.
Sejumlah ahli, praktisi, dan top management dari berbagai sektor hadir mentransfer pengetahuan sesuai tema yang dibahas. Di antaranya, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Boni Pudjianto, S.T., M.T., Ph.D. hadir selaku Keynote Speaker, Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Atong Soekirman, S.E., M.M. Pembicara lainnya adalah perwakilan dari Google Cloud Indonesia, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Kadin Indonesia, PT Ragam Adi Catur Esajaya, PT Mustika Ratu Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, Schneider Electric, PT Intitrans Perkasa Abadi, PT Samudera Indonesia Tbk, PT Pelindo Solusi Logistik, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pihak lain yang menghadiri seminar ini ialah top management perusahaan 3PL, pelabuhan, pelayaran, manufaktur, distributor barang konsumsi, akademisi, peneliti, dan pemerhati ekonomi dan logistik. Partisipasi yang tinggi menunjukkan minat yang besar terhadap peran teknologi dalam rantai pasok untuk memanfaatkan peluang emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga: Bantu Pengusaha Tingkatkan Reputasi Brand dengan Bantuan AI
Tag
Berita Terkait
-
Ini Solusi Inovatif yang Bisa Bikin Hidup Kamu Lebih Praktis
-
Cara Membuat Video Animasi dengan Viggle AI, Lengkap Penjelasan Fiturnya
-
Wolffun Luncurkan "Thetan World" untuk Kembangkan Dunia GameFi
-
Kemampuan IT Jadi Rebutan, Universitas Ini Siap Cetak Lulusan Ilmu Komputer Berstandar Internasional
-
Epson Raih Penghargaan Best of the Best Kategori Product Design di Red Dot Design Awards 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence