Suara.com - Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem manajemen yang efisien dan terintegrasi menjadi semakin mendesak. Baru-baru ini, sejumlah rumah sakit di Indonesia menerima teguran administratif Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tercatat sebanyak 7.614 fasilitas kesehatan mendapat teguran akibat belum optimalnya penerapan sistem rekam medis elektronik (RME) dan belum terhubung dengan platform Satusehat. Situasi ini menyoroti pentingnya adopsi teknologi dalam manajemen rumah sakit dan klinik untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan yang tinggi.
Untuk menjawab kebutuhan akan sistem informasi digital yang terintegrasi dan andal di rumah sakit dan klinik, saat ini telah hadir sebuah platform bernama UPMEDIK. Platform ini dikembangkan oleh PT. Sentosa Medika Sejahtera, perusahaan teknologi yang berbasis di kota Cianjur. Sistem yang dikembangkan UPMEDIK (upmedik.com) tidak hanya memudahkan pengelolaan data pasien, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait penerapan RME.
Direktur PT. Sentosa Medika Sejahtera, Melvin Gilbert, menjelaskan, penerapan UPMEDIK di rumah sakit dan klinik dapat meningkatkan kinerja penggelolaan data medis menjadi lebih efisien, mengurangi risiko kesalahan administrasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
UPMEDIK dirancang dengan fitur-fitur unggulan yang mencakup manajemen rekam medis elektronik, pengelolaan stok obat, sistem penjadwalan, serta integrasi dengan berbagai standar internasional seperti HL7 dan FHIR. Sistem ini juga dilengkapi dengan analitik canggih yang membantu manajemen rumah sakit dalam mengambil keputusan berbasis data.
"UPMEDIK hadir menjawab kebutuhan mendesak rumah sakit dan klinik di Indonesia menghadapi tantangan di era digital. Dengan teknologi yang kami kembangkan, kami tak hanya menawarkan solusi yang efisien dan terintegrasi, tetapi juga komitmen untuk memberi ketenangan pikiran bagi manajemen rumah sakit dengan sistem yang handal dan tanpa biaya tersembunyi," terang Melvin.
Delapan keunggulan
Ia menambahkan, platform UPMEDIK (upmedik.com) setidaknya memiliki delapan keunggulan utama yang menjadikan pengelolaan sistem dan data layanan kesehatan di RS dan klinik bukan hanya efisien, tetapi juga lebih efektif dan aman.
Keunggulan tersebut di antaranya dapat mengurangi beban kerja tenaga kesehatan hingga 80 persen. Sistem UPMEDIK 99% tidak menggunakan kertas (paperless) dan full 100 persen menggunakan RME. Selain itu, pengumpulan berkas klaim BPJS dilakukan secara otomatis dan sudah 100% terintegrasi dengan Satusehat dan BPJS. Dan yang terpenting, sistem yang serba otomatis ini harganya yang sangat terjangkau dan transparan.
“Keunggulan lainnya yaitu kemudahan dalam implementasi dan dukungan teknis secara penuh. Kami memahami, transisi ke sistem digital bisa menjadi tantangan, oleh karena itu tim kami berkomitmen untuk mendampingi setiap langkah, memastikan proses migrasi data berjalan lancar dan tanpa hambatan,” terangnya.
Melvin berharap, dengan hadirnya UPMEDIK dapat membantu banyak rumah sakit dan klinik di Indonesia bertransformasi menjadi institusi yang lebih modern, efisien, dan terpercaya. Penerapan sistem yang terintegrasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi semakin baik.
Berita Terkait
-
Google Hadirkan Fitur 'Sedang Trending' di Indonesia, Update Data Tiap 10 Menit
-
Bagaimana Generative AI Art Mengubah Lanskap Kreativitas Digital di 2024
-
Realme Siap Cetak Rekor dengan Fast Charging 320 W, Xiaomi Kena Libas!
-
Jadi Spot Foto Baru, Museum Surabaya Tampilkan Teknologi Imersif Usai Revitalisasi
-
Cara Membuat Foto Jadi Video dengan AI, Mudah Banget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence