Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Suara.com - Di Bulan Ramadhan, zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang tak bisa ditinggalkan. Pasalnya, ini merupakan zakat untuk mensucikan diri. Sudah tahu doa dan niat zakat fitrah untuk diri sendiri?

Saat menunaikan zakat fitrah, tentu saja Anda tidak boleh melupakan pembacaan niat. Ini merupakan syarat sah dalam melakukan ibadah.

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى…

“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan…” (HR. Bukhari no.1).

Dua syarat yang harus dipenuhi dalam menunaikan zakat adalah niat untuk diri sendiri dan memberikannya pada golongan yang berhak (mustahiq).

Syarat Zakat Fitrah

Setelah mengetahui hukum membaca niat zakat fitrah, pastikan Anda memenuhi syarat sah zakat fitrah berikut.

• Islam.
• Melakukannya sebelum tenggelamnya matahari terakhir di bulan Ramadhan.
• Adanya kelebihan dari makanan pokok bagi dirinya dan orang yang ditanggungnya.

Niat zakat Fitrah untuk diri sendiri

Jika sudah memenuhi syarat di atas, berikut adalah niat zakat fitrah yang bisa Anda baca.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri annafsii fardhan lillaah ta’aalaa.

Baca Juga: Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Saudara Sendiri dan Orang Tua?

Artinya: Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardhu karena Allah Ta’aalaa.

Bagi Anda yang sudah berkeluarga, niat zakat fitrah tetap harus disesuaikan. Seorang kepala keluarga bisa membacaka niat untuk anggota keluarganya dengan niat masing-masing yang disesuaikan.
Doa membayar zakat fitrah

Selain membaca niat, melansir dari lama MUI, berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas sami’ul aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 127).