Suara.com - Bulan Ramadhan memang dipenuhi dengan malam-malam yang istimewa, seperti Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, lantas apa yang menjadi perbedaan di antara keduanya?
Pada dasarnya, kedua malam istimewa ini digunakan untuk menyebut malam diturunkannya Al Quran yang kemudian menjadi pedoman hidup umat Islam. Lantas, apa yang membedakannya? Temukan perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar melalui uraian berikut.
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar
Nuzulul Quran adalah malam di mana Al Quran untuk pertama kalinya diturunkan. Peringatan malam istimewa ini dilakukan pada hari ke-17 bulan Ramadhan.
Sementara itu, Allah SWT, dalam Surat Al Qadar menegaskan bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Inilah yang membuat malam Lailatul Qadar disebut lebih mulia dari 1.000 bulan.
Waktu terjadinya malam Lailatul Qadar memang tidak disebutkan secara pasti. Namun, malam ini dipercaya ada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Lalu, apa yang membuat pemahanan Al Quran diturunkan pada dua waktu yang berbeda? Melansir dari laman NU Online, berikut adalah penjelasaya.
Beberapa pakar tafsir menyebutkan bahwa Al Quran diturunkan melalui dua proses, yaitu diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah) di Baitul Izzah. Setelah itu, Malaikat Jibril menurunkan ayat Al Qur’an secara berkala (najman najman), ayat demi ayat ke Nabi Muhammad SAW.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh seorang pakar tafsir terkemuka, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi.
Baca Juga: Tanda-Tanda Seseorang Dapat Malam Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Apa Saja?
وَلَا خِلَافَ أَنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ مِنَ اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ لَيْلَةَ الْقَدْرِ عَلَى مَا بَيَّنَّاهُ جُمْلَةً وَاحِدَةً، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ فِي سَمَاءِ الدُّنْيَا، ثُمَّ كَانَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ بِهِ نَجْمًا نَجْمًا فِي الْأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِي وَالْأَسْبَابِ، وَذَلِكَ فِي عِشْرِينَ سَنَةً
“Tidak ada perbedaan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfuz di malam Lailatul Qodar secara keseluruhan sepert penjelasan kami.Maka Al-Qur’an terlebih dahulu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Setelah itu, Jibril menurunkannya secara bertahap tentang perintah, larangan, dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun.
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أُنْزِلَ الْقُرْآنَ مِنَ اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ جُمْلَةً وَاحِدَةً إِلَى الْكَتَبَةِ فِي سَمَاءِ الدنيا، ثم نزل بِهِ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ نُجُومًا- يَعْنِي الْآيَةَ وَالْآيَتَيْنِ- فِي أَوْقَاتٍ مُخْتَلِفَةٍ فِي إِحْدَى وَعِشْرِينَ سَنَةً
Artinya: “Sahabat Ubnu Abbas berkata, Al Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh secara menyeluruh pada para malaikat pencatat wahyu di langit dunia, kemudian Jibril turun membawanya secara berangsur, satu dan dua ayat di waktu berbeda-beda selama 21 tahun.” (Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi, al-Jami’li Ahkam.
Selain itu, Imamul Mufassirin selaku pemimpin pakar tafsir menyampaikan riwayat seperti berikut.
كَمَا حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ حَسَّانَ بْنِ أَبِي الْأَشْرَسِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ جُمْلَةً مِنَ الذِّكْرِ فِي لَيْلَةِ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ، فَجُعِلَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis