Suara.com - Adab melakukan adzan dan iqamah perlu diketahui oleh muazin dan bilal, jika ingin menyelenggarakan shalat berjamaah di masjid. Adapun adab adzan dan iqomah ini dibahas secara tuntas oleh Imam Al Ghazali, sehingga tidak boleh dilakukan sembarangan.
“Adab mengumandangkan azan, yaitu muazin harus tahu kapan waktu mengumdangkan azan, baik di musim panas maupun dingin, berhati-hati ketika naik ke atas menara azan, menoleh ke kanan dan ke kiri ketika sampai pada “hayya ‘alash shalah hayya alal falah”, mengalunkanya dengan tertib dan membaca iqamah dengan cepat.” (AL-Ghazali, Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasailil Imam Al-Ghazali, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah], halaman 435).
Melansir NU Online, Senin (12/8/2024) berikut ini adab adzan dan iqomah menurut Imam Al Ghazali yang penting untuk diketahui,
1. Mengetahui Waktu Adzan
Seorang muazin harus memastikan bahwa waktu shalat sudah masuk sebelum mengumandangkan adzan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa panggilan untuk shalat tidak dilakukan terlalu dini atau terlambat. Dalam konteks modern di Indonesia, metode hisab atau tabel waktu shalat sering digunakan untuk memastikan akurasi waktu adzan.
2. Berhati-hati Saat Naik ke Menara Adzan
Meskipun penggunaan speaker sudah umum, di beberapa daerah masih ada masjid yang menggunakan menara. Muazin harus berhati-hati saat naik ke menara agar tidak terjadi kecelakaan, mengingat pentingnya peran mereka dalam masyarakat.
3. Menoleh ke Kanan dan Kiri Saat Melafalkan “Hayya 'alash shalah” dan “Hayya alal falah”
Adab ini dilakukan untuk memastikan suara adzan dapat terdengar lebih merata ke berbagai arah, sehingga lebih banyak orang yang bisa mendengarnya.
Baca Juga: Perbedaan Adzan dan Iqomah, Lengkap dengan Lafalnya
4. Mengumandangkan Adzan dengan Tertib
Adzan harus dilantunkan secara urut dan dengan suara yang bagus. Meskipun memiliki suara yang bagus tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena suara yang merdu dapat menarik perhatian lebih banyak orang.
5. Membaca Iqomah dengan Cepat
Berbeda dengan adzan yang memerlukan jeda antara lafal, iqomah harus dibaca dengan cepat agar shalat berjamaah bisa segera dimulai.
Demikian pembahasan tentang adab adzan dan iqomah menurut Imam Al Ghazali yang penting diketahui muazin dan bilal. Di sisi lain, perlu juga mengetahui bacaan adzan dan iqomah agar tidak salah. Beriku teks bacaan latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Berikut Bacaan Adzan dan artinya:
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis